Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merespons kejadian salah satu nasabahnya di Natuna yang diduga kehilangan uang akibat kelalaian pihak BRI.
Pemimpin Cabang BRI Tanjung Pinang, Haris Hanafi Nasution mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi terkait hal tersebut. Hasilnya ditemukan bagwa BRI telah melakukan penyaluran insentif sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.
"Atas polemik yang timbul saat ini, BRI telah melakukan mediasi terhadap kebenaran kejadian serta penyelesaian terhadap pihak pihak terkait," tutur Haris dalam keterangan resminya pada Jumat, (29/3/2024).
Haris menambahkan, BRI berkomitmen untuk senantiasa menjunjung nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dan mengedepankan prinsip prudential banking dalam setiap menjalankan operasional bisnisnya.
Diberitakan oleh Alreinamedia.com sebelumnya, bahwa salah satu nasabah BRI bernama Navisa diduga kehilangan uang. Kejadian ini lantaran pihak BRI memberikan rekening dan kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik Navisa kepada orang yang tidak semestinya.
Dalam berita tersebut juga disampaikan alih-alih memberikan penjelasan yang detail, pihak Bank BRI Cabang Natuna seolah menyudutkan Navisa selaku terduga korban. Bahkan, Navisa juga dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan yang isinya telah disiapkan oleh pihak BRI.
“Ini adalah perbuatan yang tak sepatut dilakukan, yang mana pihak Bank BRI yang diketuai oleh Kepala Bank BRI Natuna atas nama Yusuf telah semena-mena mendatangi rumah klien kami dengan mengancam jika mana pernyataan ini tidak dibuat maka klien kami akan dilaporkan ke pihak kepolisian atas pencemaran nama baik BRI,” ujar
Kuasa Hukum Navisa, Hendri Dunan seperti dilansir dari Alreinamedia.com.
Tag
Berita Terkait
-
Silverio Absen Lawan PSM, Borneo FC Siap Andalkan Komang dan Buffon
-
USS Yard Sale x BRImo kembali Hadirkan Sneakers & Apparel Untuk Anak Muda Serba Rp50.000 hingga Promo Up to 90%
-
Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
-
USS Yard Sale Kembali Hadir, Dapatkan Berbagai Promo Menarik dengan BRImo
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan