Suara.com - PT Barito Pacific (BRPT) membukukan laba bersih konsolidasi setelah pajak sepanjang 2023 sebesar 100 juta dolar AS, naik siginifikan 213 persen dari pencapaian di 2022 senilai 32 juta dolar AS.
Direktur Utama BRPT, Agus Pangestu mengatakan, tahun 2023 menandai tonggak sejarah baru bagi Barito Pacific, dimana perseroan terus melakukan penciptaan nilai tambah melalui diversifikasi usaha dan ekspansi hilir.
"Meskipun terjadi ketidak-seimbangan pada pasokan dan permintaan sektor petrokimia global, kami berhasil memitigasi kerugian dan mempertahankan keunggulan operasional sepanjang tahun 2023," kata Agus dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, ketika petrokimia global terjadi penuh tantangan, anak usaha perseroan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah mengambil langkah-langkah transformasional yang akan memperkuat ketahanannya di tahun-tahun mendatang, terutama melalui portofolio infrastruktur dan pengembangan Pabrik hilir Klor-Alkali.
Selain itu, pasca IPO PT Barito Renewable Tbk (BREN) yang meraih pendanaan 200 juta dolar AS, maka memantapkan langkah perseroan dalam memperluas portofolio energi terbarukan.
BREN telah mengakuisisi aset greenfield pembangkit listrik tenaga angin dengan potensi kapasitas 318 MW dan melakukan perjanjian prinsip untuk mengakuisisi Sidrap I dengan kapasitas operasional 79MW.
Agus menyebut, langkah strategis ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk mencapai total kapasitas energi terbarukan sebesar 1.300 MW pada tahun 2028.
"Keberhasilan kami dalam memperoleh prospek pertumbuhan baru telah menempatkan kami pada posisi untuk dapat menghasilkan sumber pendapatan yang lebih stabil serta memberikan nilai tambah. Ke depan, kami akan terus berdedikasi untuk mendorong ekspansi dan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan," tutur Agus.
Baca Juga: Pemilik Chandra Asri Jadi Orang Terkaya RI Nomer Satu, Hartanya Tembus Rp607 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD