Suara.com - PLN Indonesia Power pastikan semua pembangkit dalam keadaan prima dan siap memasok listrik untuk kenyamanan masyarakat saat melaksanakan mudik lebaran dan merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo menyampaikan, PLN tengah bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan, personel hingga infrastruktur pendukung untuk menghadirkan momen lebaran dengan layanan listrik yang tetap terjaga keandalannya.
"Dalam menghadapi lebaran, kita siaga penuh sampai tanggal 19 April mendatang. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat," kata Darmawan.
Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan sebagai Subholding PLN di bidang pembangkitan, PLN Indonesia Power memiliki peran penting dalam mendukung ketercukupan kebutuhan listrik khususnya saat sebagian besar masyarakat Indonesia melaksanakan mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"PLN Indonesia Power berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dengan mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum masyarakat mudik lebaran, saya bersama BOD lain telah melaksanakan safari ke unit-unit untuk pastikan keandalannya," ujarnya.
"Sebelumnya kami juga telah instruksikan ke manajemen unit untuk memajukan seluruh pemeliharaan pembangkitan dan operasional sistemnya, melaksanakan inspeksi dan pengecekan secara rutin sehingga saat ini dalam keadaan prima, agar masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman," kata Edwin.
Edwin mengungkapkan, PLN Indonesia Power saat ini memiliki daya mampu netto sebesar 18.013 MW, daya mampu pasok 14.839 MW berasal dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan dengan kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP) dengan dukungan ribuan personil dari PLN Indonesia Power. Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
"Dengan daya pasok listrik yang tersedia maka dari sisi sistem pembangkitan sangat aman, kami pun optimis mampu menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan seluruh golongan pelanggan, PLN Indonesia Power siap melaksanakan dan mendukung kesiapan Siaga Kelistrikan Nasional Idul Fitri 1445 Hijriah, kami siaga dari tanggal 3 April hingga 19 April 2024 mendatang setelah masyarakat kembali ke tempat masing-masing," ujar Edwin.
"Kami juga menyiagakan 1623 personil operasional, 675 personil pemeliharaan, 2.396 personil pengamanan korporat dan menyiapkan Posko siaga di 76 lokasi," tambah Edwin.
Baca Juga: Siap Tantang BYD dan Tesla, Xiaomi Berambisi Akan Jadi Raja Mobil Listrik Cina
Disamping itu, sebagai pendukung Holding untuk menurunkan emisi karbon pada sektor pembangkitan, PLN Indonesia Power juga terus berupaya meningkatkan produksi green energy yang dihasilkan dari pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan penerapan cofiring pada PLTU.
"PLN Indonesia Power terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan EBT sehingga dapat mendukung pencapaian target porsi EBT dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025," pungkas Edwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Diprediksi Masih Terus Meroket dalam Waktu Dekat
-
Promo Superindo: Hari Ini Terakhir, Ada Mami Poko DIapers Diskon Hingga 40 Persen
-
Rupiah Masih Meriang Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.617