Akan tetapi sederet perencanaan pemasangan pipa ini memerlukan investasi infrastruktur yang besar.
Alternatif lainnya adalah pengiriman melintasi Terusan Suez dan Laut Merah.
Meski pun bukan rute baru, peningkatan kapasitas dan efisiensi Terusan Suez memungkinkan lebih banyak minyak diangkut dari Timur Tengah ke Eropa tanpa memerlukan Selat Hormuz.
Sedangkan pembangunan terminal minyak khusus di sepanjang pantai Laut Merah dapat memfasilitasi pemindahan minyak dari jaringan pipa atau kapal tanker ke kapal yang lebih besar untuk diangkut sampai ujung selatan Afrika.
Apabila jalur laut diganti total dengan cara overland, maka bisa dicoba teknologi kereta api jarak jauh. Trans Eurasia, dari Eropa menuju Asia berpotensi menghubungkan ladang minyak ke pasar Eropa atau Asia tanpa melibatkan Selat Hormuz sama sekali.
Sedangkan langkah yang bukan baru akan tetapi membuka peluang besar adalah mempercepat langkah menuju kemandirian produk kendaraan bermotor tanpa melibatkan BBM. Dikenal sebagai Electric Vehicle (EV), juga ada sederet produk tenaga alternatif untuk keperluan sehari-hari lainnya, mulai industri hingga rumah tangga. Antara lain solar cell atau tenaga surya, dan angin.
Di Indonesia sendiri, Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (16/4/2024) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara mengungkapkan sekilas hasil kajian simulasi Kementerian ESDM bersama Pertamina.
Yaitu tentang dampak konflik Iran-Israel yang mencakup berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price), atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.
"Pada intinya, (hasil kajian menunjukkan) peran dari Selat Hormuz sangat penting. (Saat ini) belum ada permasalahan, tapi kalau terjadi permasalahan itu (harus diantisipasi)," ujar Tutuka Ariadji tentang dampak Selat Hormuz bagi pengadaan BBM di Tanah Air.
Baca Juga: Perang Iran-Israel Pecah! BEI Ungkap Dampak Buruk ke Saham RI
Berita Terkait
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Prabowo di PBB: Titik Balik Konflik Israel-Palestina dan Tawaran 20.000 Pasukan Perdamaian
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
-
Viral di Media Israel, Prabowo Subianto Ucap Shalom di Pidato PBB, Apa Artinya?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai