Suara.com - Pada hari Rabu, 17 April 2024, sebuah insiden kebakaran melanda Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 berbendera ZANZIBAR dengan nomor register IMO.8859378 di sekitaran Perairan Tanjung Berakit.
Dalam respon cepatnya, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang merupakan Sea and Coast Guard Indonesia, segera bergerak untuk menyelamatkan kapal tersebut.
Direktur KPLP, Jon Kenedi mengungkapkan informasi awal diterima dari Coast Guard Singapore yang menyampaikan bahwa 12 crew kapal tersebut yang terdiri dari 11 WNI dan 1 warga Bangladesh meninggalkan kapal dan ditolong oleh Coast Guard Singapore.
Saat ditinggalkan kapal tersebut masih dalam keadaan mesin induk hidup dan mengarah ke Tanjung berakit dan kandas.
"Setelah mendapat informasi, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban langsung mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi Kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 dan segera melakukan tindakan penyelamatan sejak pukul 04.30 WIB. Kapal patroli yang dikerahkan yaitu kapal patroli KPLP KN. Rantos - P.210, KN. Sarotama - P.112, dan koordinasi bersama KRI Lepu 861 siaga untuk mengawasi dan mengamankan kapal yang terbakar," ujarnya.
Upaya penyelamatan terus berlanjut hingga pukul 08.00 WIB, ketika rubber boat KN.Rantos - P.210 dan KN.Sarotama - P.210 memulai proses pemadaman bara api yang masih berkobar di kapal menggunakan Pompa Alcon.
Pada pukul 08.00 WIB, pasukan KPLP mulai melakukan upaya pemadaman bara api yang masih menyala di kapal menggunakan Pompa Alcon. Upaya ini dilakukan dengan sigap dan determinasi tinggi. Pada pukul 11.00 WIB, bara api berhasil dipadamkan oleh rubber boat KN.Rantos - P.210 dan KN.Sarotama - P.112.
"Keberanian dan ketangguhan anggota KPLP selaku sea and coast guard berhasil memadamkan bara api pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8," ungkapnya.
Meskipun demikian, proses pendinginan masih berlanjut hingga pukul 12.30 WIB dengan dukungan dari rubber boat KRI Lepu 861, yang turut membantu dalam proses tersebut.
Baca Juga: Potensi Kebakaran Menghantui Pemilik Mobil Mercedes-Benz, Dealer Langsung Lakukan Recall
"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengapresiasi kerja keras dan dedikasi pasukan KPLP selaku Sea and Coast Guard dalam menangani insiden kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8. Kehadiran mereka di lapangan menegaskan komitmen kami untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia."
Tidak hanya pasukan KPLP, DJPL juga mengapresiasi kerjasama dari unsur lain yang terlibat dalam penanganan kebakaran diantaranya KRI Lepu 861, TNI AL Pos Tanjung Berakit, dan nelayan sekitar.
"Proses penyelamatan ini menunjukkan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga yang terlibat dalam menjaga keamanan maritim, dan menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kerjasama adalah kunci dalam menghadapi situasi darurat di laut," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia