Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa eskalasi konflik antara Israel dan Iran tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan Indonesia.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai perdagangan Indonesia ke Israel maupun Iran sangat kecil.
"Jadi secara dampak langsung dari perdagangan relatif minimal," ujar dalam konfrensi bulanan BPS, Senin (22/4/2024).
Meski demikian volume impor kedua negara Timur Tengah itu ke Indonesia sangatlah berbeda, dimana Israel lebih tinggi nilai impornya dibandingkan Iran.
Secara rinci berdasarkan data BPS nilai ekspor Indonesia ke Israel hanya 1,38% dari total ekspor ke Timur Tengah dan juga impor Indonesia dari Israel itu hanya 0,22% dari total impor Indonesia ke Timur Tengah.
Komoditas utama yang diimpor sepanjang 2023 yakni mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.
"Nilai impor (Indonesia dari Israel sepanjang 2023) US$ 21,93 juta atau hanya sebesar 0,22% dari total impor Indonesia dari Timur Tengah," ungkapnya.
Perdagangan Indonesia ke Israel mencatatkan surplus karena ekspor Indonesia ke Israel lebih besar yakni mencapai US$ 165,77 juta atau 1,83% dari total ekspor ke Timur Tengah.
Komoditas utama yang diekspor Indonesia yakni lemak dan minyak hewan/nabati, alas kaki, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.
Baca Juga: Miris, Bayi Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Akibat Serangan Israel di Rafah
Sementara dengan Iran, ekspor Indonesia ke sana hanya 2,15% dari total ekspor kita ke Timur Tengah dan impornya hanya 0,12% terhadap total impor Timur Tengah.
Perdagangan Indonesia ke Iran juga mencatatkan surplus karena ekspor Indonesia ke Iran lebih besar dibandingkan impornya, yakni mencapai US$ 195,13 juta atau sekitar 2,15% terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Komoditas utama yang diekspor yakni buah-buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal