Suara.com - Hubungan bilateral Indonesia dan Uzbekistan telah berlangsung sejak lama, terutama di bidang ekonomi. Hari ini hubungan tersebut kembali ditilik mengingat Tim Nasional Sepak Bola Indonesia akan bertanding dengan Timnas Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 nanti malam.
Belum banyak yang tahu jika Uzbekistan menjadi target utama Indonesia dalam ekspor minyak kelapa sawit. Mengutip situs kemlu.go.id, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Asosiasi Lemak & Minyak Uzbekistan/Assotsiasiya "Uzyog'moysanoat" menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menjalin kerja sama di bidang pertukaran keahlian dalam produksi dan pengolahan minyak nabati di Hotel Internasional Tashkent di Uzbekistan pada September 2023 lalu.
Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia, memproduksi sekitar 50 juta ton setiap tahunnya, di mana sekitar 20 juta ton dikonsumsi di dalam negeri, dan 30 juta ton diekspor.
Salah satu produsen dan pengguna minyak nabati terkemuka di Asia Tengah, Uzbekistan mempunyai potensi untuk menjadi pusat produksi dan pengelolaan minyak nabati regional.
Melalui MoU tersebut, Uzbekistan dapat meningkatkan produksi dalam negerinya dengan memanfaatkan pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik Indonesia di bidang pengolahan minyak sawit. Selain poin-poin di atas, MoU ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan bilateral kedua negara.
Potensi perluasan kerja sama Indonesia – Uzbekistan tidak hanya di bidang sawit juga dibuktikan dengan pembentukan Kelompok Kerja Bersama atau Joint Working Group (JWG) pada 2021 lalu untuk memaksimalkan hubungan ekonomikedua negara. Ada beberapa potensi kerja sama bilateral yang bisa dikembangkan kedua negara.
Pertama, Indonesia menghasilkan banyak produk agribisnis daerah tropis, seperti kopi, pisang, karet, dan crude palm oil (CPO). Ke depannya, peningkatan penggunaan energi terbarukan berdampak positif terhadap CPO sebagai salah satu biofuel yang cukup efisien.
Kedua, Uzbekistan membutuhkan buah-buah tropis, seperti pisang, buah naga, alpukat, dan kopi untuk konsumsi dan bahan baku industrinya. Diharapkan terjalin sister city antara kota di Uzbekistan dengan daerah-daerah penghasil buah-buah tropis di Indonesia.
Ketiga, Uzbekistan sebagai negara land lock atau tidak memiliki laut kerap bekerja sama dengan sejumlah negara yang memiliki pelabuhan, seperti Rusia. Saat ini, Uzbekistan tengah merencanakan pembangunan jalur transportasi berupa kombinasi rel kereta dan jalan raya, dari Uzbekistan ke Rusia dan dari Uzbekistan ke Afganistan hingga Pakistan. BUMN sektor konstruksi Indonesia berpeluang besar untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan di Uzbekistan.
Baca Juga: Karir Shin Jae-won, Anak Shin Tae-yong yang Gabung Eks Klub Asnawi Mangkualam
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Disemprot Netizen Dianggap Klaim Keberhasilan Timnas Indonesia U-23
-
Bung Towel Haramkan Timnas Indonesia U-23 Kebobolan Lebih Dulu Lawan Uzbekistan
-
Karir Shin Jae-won, Anak Shin Tae-yong yang Gabung Eks Klub Asnawi Mangkualam
-
4 Pilar Uzbekistan U-23 yang Bermain di Eropa dan Penuh Pengalaman, No.3 Merumput di Liga Prancis
-
Segini Total Hadiah Piala Asia U23 2024, Indonesia Siap Jadi Juara Tahun Ini?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain