Suara.com - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024 lebih dari 80 persen.
Dikutip dari kantor berita Antara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno memaparkan bahwa hasil survei ini sudah dibahas dalam rapat terbatas atau ratas yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Tentunya itu ada andil Gapasdap (Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) dan INFA (Indonesian National Ferry Owner Association), mungkin kalau kalau tidak ada Gapasdap tidak ada yang bisa pulang ke Sumatera dan pulau-pulau yang lain,” demikian disampaikan Hendro Sugiatno saat memberikan sambutan dalam acara Malam Puncak HUT ke-48 Gapasdap di Jakarta, Rabu (8/5/2024) malam.
Peran Gapasdap termasuk INFA turut membantu mewujudkan kelancaran angkutan Lebaran 2024 yang sebelumnya diprediksi mencapai 193,6 juta pergerakan. Namun setelah dievaluasi pascalebaran mencapai 242 juta orang di semua moda transportasi.
Dipaparkannya pula peran Gapasdap dalam berkontribusi untuk angkutan penyeberangan selama kurang lebih empat dekade. Senantiasa memberikan pelayanan yang lebih baik demi merajut Nusantara. Apalagi asosiasi ini telah melayani sekitar 300 pelabuhan di seluruh Indonesia.
“Saya yakin rekan-rekan (pengurus Gapasdap) bisa menyelenggarakan penyeberangan. Tantangan ke depan bukan makin mengecil, baik perubahan peradaban manusia mau pun tuntutan teknologi makin berkembang, maka kita harus bisa juga mengikuti,” tandas Hendro Sugiatno.
“Harapan kami, kerja sama antara regulator dan operator terus baik, terus memperbaiki pelayanan terutama keselamatan dan keamanan penyeberangan, terus meningkatkan perannya sehingga pembangunan nasional kita dalam sektor-sektor distribusi logistik maupun pergerakan masyarakat kita antarpulau itu dapat dilayani dengan baik,” ujar Hendro Sugiatno.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapasdap Khoiri Soetomo menyatakan akhir-akhir ini pihaknya menghadapi situasi biaya operasional kapal-kapal angkutan penyeberangan yang mengalami kenaikan sangat tinggi. Hal ini seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Kemudian selama angkutan Lebaran 2024, ada sejumlah kapal penyeberangan yang beroperasi di lintasan yang jauh, namun dengan tarif yang sama dibandingkan jarak dekat. Apalagi kapal kembali dalam keadaan kosong.
Baca Juga: Paling Tidak, Ada 2 Jembatan Baru Merak Bakauheni Siap untuk Lebaran 2025
Menurutnya hal itu akan menyebabkan pengusaha angkutan penyeberangan semakin sulit untuk memenuhi standar pengoperasian kapal yang sesuai dengan standar layanan minimum yang ditetapkan pemerintah. Juga standar keselamatan pelayaran pada angkutan penyeberangan.
Oleh karena itu Gapasdap berharap ada penyesuaian tarif untuk angkutan kapal penyeberangan. Sehingga bisa lebih optimal memberikan layanan sesuai standar yang telah ditetapkan baik dari sisi kenyamanan mau pun keselamatan.
“Dapat kami laporkan bahwa sebelumnya tarif angkutan penyeberangan mengalami kekurangan sebesar 31,81 persen dari HPP (harga pokok produksi) sesuai dengan penghitungan yang dilakukan oleh stakeholder tarif yang melibatkan Kementerian Perhubungan, ASDP, Gapasdap, dan diketahui oleh Kemenko Maritim Investasi,” jelas Khoiri Soetomo.
Berita Terkait
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Bukan ke Luar Negeri, Kini Orang RI Rela 'Tumpah Ruah' Wisata di Dalam Negeri, Ini Alasannya!
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli