Suara.com - Dalam acara Malam Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Gapasdap di Jakarta, Rabu (8/5/2024), Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) lewat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapasdap Khoiri Soetomo berharap pemerintah membangun dermaga baru di rute penyeberangan Merak-Bakauheni.
Tujuannya untuk mencegah antrean dan kepadatan penumpang saat arus Mudik Lebaran 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, Khoiri Soetomo menyatakan bahwa penambahan dermaga penting dilakukan agar dapat mengantisipasi beroperasinya kapal-kapal yang memiliki izin operasi di lintasan Merak-Bakaheuni.
Apalagi utilitas kapal yang beroperasi hanya kisaran antara 30 hingga 40 persen dalam satu bulan.
Saat ini jumlah kapal yang off menunggu giliran jadwal beroperasi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kapal yang beroperasi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa akan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kepadatan penumpang. Utamanya pada masa angkutan Libur Lebaran.
“Kami pasti akan menambah infrastruktur penyeberangan (di Pelabuhan Merak). Sebelum masuk pelabuhan kami akan bangun buffer zone untuk penampung, di pelabuhan kami akan memperluas area daya tampung pelabuhan dan akan menambah dermaga,” jelas Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub di Jakarta, Rabu malam.
Ia menyatakan bahwa rencana pembangunan dermaga di Merak-Bakauheni telah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Kami mengevaluasi penyelenggaraan Hari Raya 2024. Sudah dibicarakan dan di ratas juga sudah di sampaikan, PUPR berencana akan mengembangkan bersama PT ASDP dan Kementerian Perhubungan,” lanjut Hendro Sugiatno.
Baca Juga: Diisukan Masuk Bursa Calon Gubernur DKI, Begini Respon Menteri Basuki
Disampaikannya akan dibangun dua atau tiga dermaga, tanpa menyebutkan secara pasti berapa jumlahnya. Serta diupayakan bisa dibangun sebelum masa angkutan Lebaran 2025. Tujuan pemerintah adalah untuk mendukung kelancaran transportasi penyeberangan Pelabuhan Merak.
Selain membangun dermaga, Kementerian PUPR bersama Kemenhub dan pihak terkait lain juga akan memperpanjang jalan tol sampai masuk ke Pelabuhan Merak. Serta termasuk membangun jalan melingkar yang lebih besar.
Perpanjangan jalan tol ini komitmen pemerintah untuk menciptakan kelancaran transportasi khususnya jalur penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Pasalnya, dalam masa angkutan Lebaran 2024 di Merak terjadi kemacetan panjang mencapai 19 km. Hal itu menjadi catatan penting.
“Ini menjadi tantangan dan sudah dipikirkan. Mudah-mudahan di tahun depan sudah terbangun dan rest area untuk buffer zone di KM 97. Juga akan kami bangun agar bisa menampung para pemudik sehingga kemacetan bisa dikurangi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Detail Pelanggaran Ira Puspadewi Meski Sudah Direhabilitasi Presiden
-
Senyum Sumringah Ira Puspadewi Usai Bebas dari Rutan KPK
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Wakil Ketua DPRD OKU hingga Wiraswasta Ditahan KPK Terkait Suap Proyek
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?