Suara.com - Di tengah gempuran produsen mobil baru yang berasal dari China tampaknya cukup memukul penjualan mobil produksi Astra Grup sepanjang bulan April 2024.
PT Astra International Tbk (ASII) mengungkapkan bahwa penjualan mereka cukup lesu pada bulan itu. Dari data yang mereka rilis pada Selasa (14/5/2024) penjualan mobil produksi Astra per April 2024 kembali menurun. Per April 2024, jumlahnya hanya mencapai 26.908 unit.
Penjualan ini tentunya jauh lebih rendah dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya yang mencapai 41.240 unit pada bulan Februari dan Maret 40.438 unit.
Meski begitu, pangsa pasar mobil Astra mencapai 55% terhadap penjualan mobil nasional. Dengan catatan itu, total penjualan mobil secara akumulasi dalam empat bulan menjadi 146.570 unit.
Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto berharap, industri otomotif tetap dapat bertumbuh sepanjang tahun ini di tengah beragam tantangan ekonomi yang dihadapi.
"Astra akan senantiasa mendukung industri otomotif tanah air dengan mengembangkan ragam pilihan kendaraan yang dapat berkontribusi positif bagi penjualan mobil nasional," ujar Boy.
Sebagai tambahan informasi, total penjualan mobil nasional mencapai 48.637 unit pada April 2024. Sehingga akumulasinya menjadi 263.706 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025