Suara.com - Sosok Tony Wenas tidak asing lagi di dunia pertambangan Indonesia. Pria kelahiran 8 April 1962 ini dikenal sebagai pemimpin ulung yang membawa PT Freeport Indonesia, salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia, menuju kejayaan.
Mengutip berbagai sumber kisah inspiratifnya layak untuk disimak. Memulai karir perjalanannya, Tony di dunia pertambangan terbilang unik. Sebelum terjun ke industri ini, ia lebih dikenal sebagai musisi yang piawai memainkan sejumlah alat musik seperti gitar dan piano.
"Saya berasal dari keluarga yang senang musik," kata Tony pada akhir tahun 2023 lalu.
Bahkan dirinya mengaku memiliki sebuah band saat masih dibangku perkuliahan di Universitas Indonesia (UI). Nama band itu adalah Solid 80.
Pada era itu, Tony dan kawan-kawannya di Solid 80 sudah membawakan lagu-lagu beken dengan tingkat kesulitan tinggi, seperti Bohemian Rhapsody milik Queen. Sebagai band mahasiswa, Solid 80 sudah laris dalam melayani tanggapan.
“Saya sampai manggung di banyak kota, Semarang, Bandung, Surabaya,” tutur Tony.
Hingga akhirnya, talenta dan kepemimpinannya yang luar biasa mengantarkan Tony ke puncak kesuksesan di dunia pertambangan.
Memimpin dengan Filosofi Musik
Tony membawa filosofi musiknya ke dalam kepemimpinannya. Ia meyakini bahwa kerjasama tim yang solid dan harmonisasi adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Beda Ceramah UAS dan Ustaz Adi Hidayat Soal Hukum Musik dalam Islam, Mana yang Benar?
Kemampuannya dalam memotivasi dan menginspirasi karyawannya menjadi salah satu faktor penting di balik kemajuan Freeport Indonesia.
Transformasi Freeport Menuju Masa Depan
Di bawah kepemimpinan Tony, Freeport Indonesia mengalami transformasi yang signifikan.
Ia fokus pada peningkatan nilai tambah bagi Indonesia melalui berbagai program, seperti pembangunan smelter dan pengembangan sumber daya manusia.
Tony juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi Freeport.
Pencapaian yang Membanggakan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat