Suara.com - Kabupaten Sukabumi banyak memiliki potensi wisata. Tiga yang terkenal adalah Pantai Cimaja, memiliki ombak berkualitas internasional. Bahkan langganan dijadikan tempat kejuaraan selancar tingkat nasional sampai dunia.
Kemudian objek wisata arung jeram Cikidang. Seperti Pantai Cimaja, destinasi wisata unggulan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini kerap menjadi tujuan wisatawan mancanegara dan pernah menjadi tuan rumah kejuaraan arung jeram mulai tingkat nasional, Asia hingga dunia.
Lantas yang terbaru adalah Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Selain menjadi destinasi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnu), lokasi ini menjadi tempat penelitian para peneliti dari berbagai negara.
Di ketiga lokasi ini kondisi perekonomian setempat ikut tumbuh dan berkembang, sehingga memberikan nilai positif bagi masyakat sekitar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Marwan Hamami, Bupati Sukabumi, Jawa Barat menyatakan bahwa tiga destinasi wisata yang sudah mendunia dan menjadi lokasi berbagai kegiatan skala global.
"Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang mendapat pengakuan dari UNESCO tersebar di beberapa kecamatan di wilayah selatan. Kemudian Pantai Cimaja di Kecamatan Cisolok, dan arung jeram di Kecamatan Cikidang," papar Marwan Hamami.
Lepas dari ketiga destinasi kelas dunia ini, ia menyatakan masih ada sederet destinasi wisata yang belum dikelola dan dimanfaatkan di Sukabumi.
Untuk itu Bupati Sukabumi dan jajarannya menggandeng berbagai instansi dan lembaga untuk mengembangkan potensi wisata itu dengan melibatkan masyarakat.
Marwan Hamami menyuarakan optimisme bahwa destinasi wisata ini dijamin memiliki keunggulan tersendiri. Sehingga, bisa menjadi tujuan wisata utama para wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Banyak Orang Buka Bisnis, Paramount Land Kembali Garap Kawasan Komersial di Gading Serpong
Dan ditambahkannya Kabupaten Sukabumi akan didorong melakukan perbaikan dan pembangunan berbagai sarana untuk menunjang objek wisata.
Berita Terkait
-
Liburan Hemat Akhir Tahun: 7 Pilihan Destinasi Dalam dan Luar Negeri
-
Pajar Ariyana Persembahkan Gelar untuk Indonesia di WSL Manokwari Pro QS 2000
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?