Suara.com - Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tengah mencari calon Menteri Keuangan.
Sejumlah nama disebut-sebut bakal gantikan Sri Mulyani itu di kursi Menteri Keuangan. Setidaknya ada empat nama yang beredar menjadi Menteri Keuangan era Prabowo-Gibran.
Kartika Wirjoatmodjo
Saat ini Kartika sedang menjabar Wakil Menteri BUMN sejak Oktober 2019. Sebelum menjabat yang sekarang, dia punya perjalanan karir yang mentereng.
- Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2016-2019
- Direktur Finance & Strategy PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015-2016
- Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tahun 2014-2015
- Presiden Direktur & CEO PT Indonesia Infrastructure Finance tahun 2011-2013
Budi Gunadi Sadikin
Saat ini Budi memang menduduki kursi Menteri Kesehatan. Namun sejatinya, dia adalah wajah senior keuangan di BUMN.
Pada 2004, Budi memiliki sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (ChFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute.
Karirnya pun sangat berpengalaman di bidang keuangan. Budi memulai pekerjaan perbankan sebagai Chief General Manager Regional Jakarta di Bank Bali.
Selesai dari Bank Bali, Budi menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking (Senior Vice President) untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia.
Selanjutnya Budi ke Bank Mandiri, menjabat posisi Direktur Micro dan Retail Banking hingga akhirnya terpilih sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013.
Baca Juga: Intip Jejak Bisnis Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo Subianto
Terakhir pada 2016-2017, Budi menjadi Staf Ahli Menteri BUMN. Selang kemudian menjadi Direktur Utama PT Inalum—holding tambang BUMN. Pada masa Menteri BUMN Erick Thohir, Budi diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN.
Mahendra Siregar
Kini, Mahendra sedang memimpin sebagai Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masa bakti 2022-2027.
Perjalanan karirnya bermula pada 2005, sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional. Masa jabatan berakhir 2009.
Pada era Presiden SBY periode kedua, Mahendra ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perdagangan Indonesia pada 2009-2011. Selang dua tahun kemudian, dirinya kembali ditunjuk duduk pada kursi Wakil Menteri Keuangan.
Royke Tumilaar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menkeu Purbaya Heran Lomba Lari Berbayar: Boleh lah!
-
IHSG Terus Melonjak Hingga Akhir Perdagangan Senin, Tembus Level 8.416
-
Pertamina Proyeksikan Laba Rp 54 T di 2025, Kontribusi ke Negara Tembus Rp 262 T
-
Menko Airlangga Rayu AS dengan Tawaran Jual Beli Energi Senilai USD19,5 Miliar
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA