Suara.com - World Water Forum 2024 yang digelar 18-25 Mei 2024, sampai dengan Kamis (23/5/2024) telah memberikan sederet hasil konkret.
Antara lain pengesahan deklarasi Pertemuan Tingkat Menteri yang dihadiri delegasi dari 106 negara dan 27 organisasi internasional.
Isinya mencakup tiga hal, yaitu pusat keunggulan soal ketahanan air dan iklim, pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil, serta usulan Hari Danau Sedunia.
Selain deklarasi World Water Forum Ke-10, Indonesia juga berhasil menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara.
Daftar berisi 113 proyek senilai 9,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Di antaranya digunakan sebagai proyek percepatan penyediaan air minum bagi tiga juta rumah tangga. Serta proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara.
Di luar acara konferensi dan pengesahan deklarasi, panitia penyelenggara World Water Forum 2024 menyediakan agenda kunjungan wisata untuk delegasi.
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuan kunjungan wisata ini adalah mengenalkan potensi wisata sekaligus promosi pariwisata Bali. Khususnya yang berkaitan langsung dengan pembahasan soal air.
Disebutkan bahwa delegasi yang ingin mengikuti kunjungan wisata bisa mendaftar melalui laman worldwaterforum.org.
Untuk destinasi wisata yang disediakan ada tiga titik, yaitu titik pertama di Kabupaten Tabanan. Meliputi Museum Subak, kawasan persawahan terasering Jatiluwih, serta Kebun Raya Bedugul.
Baca Juga: High Level Panel World Water Forum 2024 Bahas Keberlangsungan Sumber Air Pulau-Pulau Kecil
Kemudian titik kedua di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Bangli meliputi Monkey Forest, Desa Budaya Ubud di Kabupaten Gianyar serta Danau Batur dan Dermaga Kedisan Kabupaten Bangli. Lantas, titik ketiga di Jero Tumbuk di Kabupaten Karangasem.
Peserta wisata dapat memilih salah satu dari tiga titik destinasi wisata itu. Jadwal kunjungan wisata adalah 23-24 Mei 2024, masing-masing kuotanya 50 orang. Khusus 25 Mei 2024, kuota ditambah menjadi 100 orang untuk tiga titik tadi.
Panitia menyediakan kendaraan di titik keberangkatan lobi BNDCC 1, Nusa Dua, Kabupaten Badung pukul 06.00-07.00 Wita.
“Ini sudah makin banyak yang daftar, yang paling favorit itu Jatiluwih,” jelas Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Berita Terkait
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Dari Ide ke Aksi, Tourvex 2025 Season 2 Jadi Panggung Kreativitas Generasi Muda
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal