Suara.com - Trump Media and Technology Group (TMTG), perusahaan induk dari media sosial Truth Social milik mantan presiden AS Donald Trump alami kerugian sebesar US$327,6 juta atau sekitar Rp5,2 triliun (kurs Rp16.004) pada kuartal I 2024.
Kerugian ini merupakan yang pertama dialami semenjak perusahaan tersebut terbuka untuk publik di awal tahun ini.
Tercatat pada tahun lalu perusahaan tersebut juga mengalami kerugian US$210 ribu atau setara Rp3,3 miliar. Semua kerugian ini terjadi seiring dengan berlangsungnya persidangan pidana Trump dan menjelang Pilpres AS November mendatang.
“Pada tahap awal pengembangan perusahaan, TMTG tetap fokus pada pengembangan produk jangka panjang, dibandingkan pendapatan triwulanan,” ujar pihak Trump Media dalam rilisan pers.
Melansir dari CNBC, total pendapatan yang diterima Trump Media pada kuartal I 2024 hanya sebesar US$770 ribu atau sekitar Rp12,3 miliar, di mana selama dua kuartal berturut-turut pendapatannya jika dijumlahkan tidak mencapai US$1 juta.
Saham mereka yang bernama “DJT” pun anjlok 5% pada penutupan pasar, dengan harga saham sebesar US$48.
Semenjak terbuka ke publik, saham DJT sendiri memang terlihat fluktuatif, kadang naik kadang turun dramatis, tanpa ada alasan yang menjelaskan perubahan tersebut.
Pihak Trump Media berdalih bahwa iklan dari produk mereka baru berjalan dan kedepannya mereka optimis ragam fitur baru dari Truth Social, seperti layanan streaming TV, akan meningkatkan pendapatan mereka.
“Kami sangat bersemangat untuk bergerak maju dalam layanan streaming TV yang menampilkan ragam konten orisinil, yang kami yakini akan menjadi peningkatan besar pada media sosial ini,” jelas Nunes.
Baca Juga: Kubu Donald Trump Minta Perilisan Film 'The Apprentice' Dihentikan
Pada April lalu, Truth Social memang umumkan akan meluncurkan layanan streaming TV. Peluncuran ini akan dibagi dalam tiga tahap.
Tahap pertama untuk Android, iOS, dan web. Tahap kedua diluncurkan sebagai aplikasi yang berdiri sendir untuk ponsel, tablet, dan perangkat lainnya. Tahap terakhir akan diluncurkan untuk televisi rumah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar