Suara.com - Emiten milik Grup Djarum, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) terus putar otak untuk meningkatkan kinerja penjualan maupun strategi secara operasional untuk dapat melewati tantangan-tantangan selama tahun 2023.
Pada tahun 2023, RANC berupaya fokus pada pembenahan dan memaksimalkan kinerja operasional toko secara umum. Salah satunya dengan melakukan penutupan beberapa toko yang dinilai tidak efektif.
"Di tahun 2023, kami menerapkan strategi yang adaptif dari segi operasional, yakni dengan melakukan kajian yang akuntabel untuk dilanjutkan dengan serangkaian strategi pembenahan atas toko-toko dengan kinerja yang dinilai belum maksimal," kata Direktur Utama RANCohartono Susilo dikutip Senin (27/5/2024).
Selain itu melakukan investasi secara berkala dalam hal infrastruktur Informasi dan Teknologi serta pengembangan Sumber Daya Manusia guna mengantisipasi perubahan perilaku pelanggan dalam berbelanja di era digitalisasi pada saat ini.
"Melalui berbagai modul perbaikan kinerja operasional dan peningkatan layanan pelanggan, RANC bisa memaksimalkan kinerja operasional toko secara umum dengan konsisten dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada tahun 2023, RANC menutup pembukuan dengan pendapatan bersih sebesar Rp2,80 triliun menurun 3,26% dibandingkan tahun lalu. RANC juga telah mencatatkan penurunan Laba Bruto sebesar 1,64% dari Rp672,11 miliar di tahun 2022, menjadi Rp661,05 di tahun 2023.
Untuk Beban Pokok Pendapatan juga tercatat mengalami penurunan sebesar Rp83 miliar atau sebesar 3,75% menjadi Rp 2,14 triliun di tahun 2023 sehingga Rugi Tahun Berjalan tercatat meningkat dari Rp83,67 miliar di tahun 2022 menjadi Rp121,05 miliar.
“Untuk target pencapaian Perusahaan baik secara keuangan maupun operasional pada tahun 2023 masih belum tercapai. Secara keseluruhan, Perusahaan berusaha secara maksimal untuk beradaptasi dan merespon secara efektif terhadap dinamika pasar serta menjaga kinerja operasionalnya dalam menghadapi tantangan yang ada,” lanjut Johartono.
Di sisi operasional, RANC menambah beberapa toko yang potensial dan menutup toko yang kurang optimal seperti penambahan 1 toko Ranch Market dan 6 Farmers Market dan menutup seluruh Farmers Family. Per 31 Desember 2023, RANC telah mengoperasikan 65 toko, yang terdiri dari 19 Ranch Market, 41 Farmers Market, 2 The Gourmet by Ranch Market, 2 Day2Day by Farmers Market, dan 1 Pasarina yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Sumatera, Maluku, hingga Makassar.
Baca Juga: Belanja Hemat di Ranch Group! Nikmati Diskon Spesial untuk Nasabah BRI
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable