Suara.com - Sebuah kabar gembira datang dari Italia bagi pecinta sepak bola Indonesia. Como FC, klub yang diakuisisi oleh keluarga Hartono, konglomerat terkaya di Indonesia, pada tahun 2019, berhasil promosi ke Serie A, kasta teratas Liga Italia, setelah 21 tahun menanti.
Como FC meraih prestasi membanggakan ini setelah menduduki posisi kedua klasemen akhir Serie B Italia musim 2023/2024. Keberhasilan ini menandai momen bersejarah bagi klub dan menjadi bukti nyata komitmen keluarga Hartono untuk membawa Como FC kembali ke pentas tertinggi sepak bola Italia.
Sejak diakuisisi oleh keluarga Hartono, Como FC telah mengalami transformasi luar biasa. Klub yang sebelumnya terpuruk di Serie D Italia, kini bangkit dan menunjukkan performa gemilang.
Pada tahun 2019, Sent Entertaiment Ltd mengambil alih Como 1907. Sent Entertainment dikendalikan oleh Grup Djarum, milik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Investasi yang dilakukan oleh keluarga Hartono tidak hanya fokus pada pengembangan tim, tetapi juga pada pembinaan akademi dan pembangunan infrastruktur klub. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang mereka untuk menjadikan Como FC sebagai klub yang stabil dan kompetitif di Serie A.
Keluarga Hartono pun bakal menjadi salah satu pemilik klub paling kaya di Seri A, mengalahkan pemilik Fiorentina, AS Roma hingga Juventus.
Mengutip Calcio e Finanza, Hartono tercatat sebagai orang terkaya di Serie A Italia. Kekayaan Hartono mengalahkan pemilik klub seperti Fiorentina, AS Roma, hingga Juventus. Saat ini kekayaan Hartono bersaudara mencapai US$ 23,8 miliar.
Fiorentina tercatat dimiliki oleh Rocco Commisso yang memiliki harta US$ 8 miliar dan AS Roma merupakan milik Dan Friedkin dengan harta US$ 6,4 miliar. Kedua orang ini bertengger di posisi ke-3 dan ke-4 orang terkaya di Serie A, setelah Budi dan Bambang Hartono .
Baca Juga: 4 Sosok Perempuan Miliarder di Antara 50 Orang Terkaya di Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS