Suara.com - Addin Jauharuddin lahir di Cirebon, 14 April 1985. Dirinya terpilih dan menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024 hingga 2029 secara aklamasi, atas keputusan seluruh peserta Kongres XVI GP Ansor yang dilakukan di KM Kelud.
Addin menggantikan posisi Yaqut Cholil Qoumas, yang menjabat sebelumnya. Sebelum menjabat posisi ini, Addin adalah Bendahara Umum pada kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2016 hingga 2021 lalu.
Selain aktif di organisasi, ia juga tercatat pernah berkarir di perusahaan BUMN hingga saat ini. Saat ini ia menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk berdasarkan keputusan dari RUPST yang dilakukan Mei 2023 lalu.
Addin juga pernah tercatat sebagai Sekjen Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, serta menjabat Sekretaris Komite Industri Manufaktur dan Pengembangan Produk Halal Masyarakat Ekonomi Syariah.
Jadi dilihat dari rekam jejak dan posisi yang didudukinya, ia memiliki cukup banyak pengalaman berorganisasi dan bekerjasama dengan banyak orang.
Kontroversi Addin
Pernyataan kontroversial ini disampaikan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo pada sebuah acara yang dihadiri oleh Jokowi. Sebelumnya, Addin menyatakan bahwa sampai kapanpun Presiden Joko Widodo adalah keluarga besar dari Banser.
Pernyataan itu lantas memancing banyak reaksi pro dan kontra dari netizen. Pada akhir pidatonya, ia kemudian menyampaikan sedikit pantun, yang pada intinya adalah menyatakan kesuksesan Presiden Joko Widodo dalam memimpin negara selama masa jabatannya, dan akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Jokowi Sudah Teken 9 Nama Pansel Capim KPK, Komposisinya 50:50 dan Ada Tokoh yang Baik
Berita Terkait
-
Liburan Bareng Jokowi ke Candi Borobudur Saat Rakernas PDIP, Gibran Ungkap Alasan Menohok
-
Resmi! Jokowi Tunjuk Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh jadi Ketua Pansel KPK
-
Ini Alasan Jokowi Dianggap Sosok yang Paling Beradab Dibanding Menteri Agama, Takziah ke Rumah Habib Lutfhi jadi Bukti
-
Jokowi Sudah Teken 9 Nama Pansel Capim KPK, Komposisinya 50:50 dan Ada Tokoh yang Baik
-
Mahfud MD Ikut Buka Suara Soal Iuran Tapera, Minta Pemerintah Dengarkan Aspirasi Publik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera