Suara.com - Paxel, perusahaan logistik berbasis teknologi digital berhasil memenuhi kriteria standar administrasi berkelas dunia.
Dimana perusahaan sampai dengan bulan April 2024 Paxel sudah mendapatkan 3 sertifikasi yang berbeda yaitu ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 45001:2018 (Manajemen Kesehatan & Keselamatan) dan ISO/IEC 27001:2013 (Sistem Manajemen Informasi).
Zaldy Masita, Co-Founder Paxel mengatakan, sejak mendirikan Paxel di tahun 2017, meraih sertifikasi ISO merupakan salah satu fase penting dalam pertumbuhan perusahaan.
"Dimana sejak awal pengembangan bisnis kami menyadari akan pentingnya kepercayaan dalam hubungan dengan konsumen. Kami diaudit pada semua aspek bisnis, kami memiliki standar dan proses yang tinggi, membuktikan kualitas kami melalui akreditasi yang diakui hingga mencapai sertifikasi," kata Zaldy dalam keterangannya pada Sabtu (1/6/2024).
Sertifikasi ISO 9001:2015 adalah standar manajemen kualitas yang menekankan pada pengendalian proses dan peningkatan efisiensi operasional. Sertifikasi ini menunjukkan komitmen Paxel terhadap kualitas layanan pengiriman dan kepuasan pelanggan.
Menggunakan ISO 9001:2015 memastikan bahwa konsumen akan mendapatkan produk dan layanan yang konsisten dan berkualitas baik, serta membawa banyak manfaat bisnis.
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ISO 45001:2018 adalah standar internasional untuk kesehatan dan keselamatan kerja agar mengurangi faktor apapun yang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada karyawan dan bisnis.
Di berbagai aktivitas kerja di seluruh lingkungan Paxel baik dari kegiatan proses pengiriman dan pemeliharaan aset logistik seperti transportasi angkutan diawasi dan mengikuti pedoman K3.
Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan informasi pelanggan serta operasional bisnis.
Baca Juga: Nirina Zubir Peroleh Sertifikat Tanah: Bukti Korban Mafia Bisa Dapatkan Hak Milik Kembali
Paxel telah mengatur dan menerapkan sistem keamanan data dengan standar yang ketat dalam operasional, seperti standar dalam
mengevaluasi, implementasi dan pemeliharaan keamanan informasi data.
“Dengan sistem manajemen keamanan informasi yang kami miliki telah memenuhi standar, kami pun dipercaya oleh pelanggan hingga mitra corporate seperti bank sebagai jasa pengiriman berbasis aplikasi yang aman dan andal,” jelas Zaldy.
International Organization for Standardization (ISO) memberikan standar manajemen kepada perusahaan memiliki spesifikasi kelas dunia untuk berbagai bahan, produk, sistem, dan layanan demi memastikan kualitas, kinerja, dan keamanan.
Perusahaan atau merek yang memiliki sertifikasi ISO memiliki peluang untuk bersaing di pasar global dikarenakan telah memiliki produk yang terjamin, baik pelayanan maupun produk sehingga memiliki kepercayaan di benak konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan