Suara.com - Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi salah satu pendorong roda ekonomi di berbagai tempat di Tanah Air.
Dikutip dari kantor berita Antara, para pelaku IKM disarankan melakukan pemasaran online atau daring dikarenakan hampir seluruh aktivitas ekspor dilakukan melalui media internet.
Oleh karena itu, 25 pelaku IKM mendapatkan bimbingan teknis atau bimtek dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Materi bimtek meliputi perdagangan ekspor kepada pelaku IKM setempat dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas mengenai ekspor.
Sudarna, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo di Kulon Progo, Sabtu (8/6/2024) menyatakan bahwa pelatihan perdagangan ekspor ini bernama program Ayo Belajar Ekspor.
"Bimbingan teknis ini sebagai upaya Pemerintah Kulon Progo untuk mendorong lahirnya eksportir baru di Kulon Progo," jelas Sudarna.
Narasumber yang dihadirkan dari Tim UKM Eksportir Indonesia adalah PT Indobel Bamboo Merapi.
Instruktur sekaligus praktisi ekspor dihadirkan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya selama menggeluti bisnis berjualan antarnegara.
Peserta bimbingan teknis terdiri dari pelaku IKM dan pelaku usaha perdagangan daring. Dan tampak antusias sekaligus aktif bertanya terkait strategi ekspor hingga peluang produk lokal bisa dipasarkan lebih luas.
Baca Juga: BI dan IPDN Kampus Sumbar Kolaborasi, Gelar Sosialisasi CBP Rupiah dan Digital Payment UMKM
Selain diberikan kepada IKM yang memproduksi produk, pelatihan juga diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan kegiatan utama perdagangan lewat pemasaran daring walau pun bukan milik sendiri.
"Kami berharap mereka selalu berpikir bagaimana membesarkan usahanya," jelas Sudarna.
Disdagin Kulon Progo akan selalu mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha karena tujuan akhirnya sama yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
"Inovasi produk dan tekat usaha tinggi dapat mengembangkan usaha dengan baik," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Targetkan 100.000 UMKM Siap Mendunia? Pelatihan AI Gratis dari ASEAN Foundation!
-
Menkeu Purbaya Makan di Kantin DJP, Gaya Merakyatnya Disorot Pedagang UMKM
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli