Suara.com - Selain Menteri Investasi Bahlil Lahidalia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sempatmengklaim bahwa investasi di IKN Nusantara membludak sampai oversubscribed atau kelebihan kapasitas.
Ibu kota baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam dan Kabupaten Paser Utara itu disebut Jokowi dilirik investor yang jumlahnya meningkat hingga 25 kali lipat.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum 2022, Jumat, 2 Desember 2022 silam. Presiden saat itu sudah kelewat percaya diri menyatakan berencana mengundang 30 investor lain yang memiliki potensi menanam modal di IKN.
Namun, urung lantaran kawasan inti IKN telah habis diborong investor. Hanya saja Jokowi saat itu tidak merincikan apakah para investor datang dari dalam atau luar negeri.
Senada dengan pernyataan presiden, setahun kemudian tepatnya pada 23 Desember 2023 Menteri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan investasi asing yang masuk ke IKN nilainya mencapai Rp50 triliun.
"Yang dari luar Indonesia sekarang sudah deal, investasi yang sudah masuk hampir kurang lebih sekitar Rp50 triliun," kata Bahlil di Perpustakaan Nasional, Sabtu (23/12/2023).
Sayangnya, dua pernyataan paling optimistis soal investasi itu berubah di tahun ini. Bahlil meralat ucapannya dan justru menyebut belum ada perusahaan asing yang tertarik menjadi investor IKN. Pembangunan di IKN kebanyakan bersumber dari duit investasi pengusaha dalam negeri.
Ini artinya Bahlil berbohong soal investasi Rp50 triliun yang sebelumnya pernah dia sampaikan. Bahkan soal kampus elite Amerika Serikat Stanford University yang disebut bakal dibangun di IKN oleh petinggi negara tersebut.
Pada pertengahan Maret 2024 lalu, Stanford membantah isu soal pembangunan kampus mereka di IKN, terutama untuk bidang sustainibility.
Baca Juga: Tugas Baru Eks Kepala Otorita IKN Bambang Susantono: Datangkan Investasi Asing ke IKN
Ucapan Bahlil soal belum adanya investasi asing yang masuk disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR yang dikutip, Kamis (13/6/2024). Namun, dia menambahkan adapun investasi yang dikeluarkan bersumber dari pengusaha dalam negeri untuk pembangunan IKN mulai dari rumah sakit hingga hotel.
"Investasi yang masuk di IKN sekarang pada tahap pertama itu adalah investasi PMDN semuanya. Belum ada penanaman modal asing (PMA) yang melakukan groundbreaking," ujar Bahlil dalam rapat tersebut.
Sebelum menghadiri rapat, Bahlil menyatakan dirinya baru saja kembali dari peninjauan langsung pembangunan IKN.
"Kemarin saya baru pulang dari sana, seminggu lalu. Hotel sudah hampir jadi. Rumah sakit sudah hampir jadi. Beberapa gedung-gedung untuk sarana-persarana mendasar juga sudah hampir jadi. Dan itu adalah investasi semuanya dari dalam negeri, di luar dari APBN," sambung dia.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Mundur! Siapa Investor di Balik Kontroversi Beach Club Gunungkidul?
-
Akui Belum Ada Investor Asing Masuk ke IKN, Suharso: yang Domestik Sudah Banyak Masuk
-
Proyek Tol IKN Tetap Dikebut di Tengah Isu Sepi Peminat Investor Asing
-
Jadi Utusan Khusus Jokowi, Ini 3 Tugas Utama Eks Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
-
Tugas Baru Eks Kepala Otorita IKN Bambang Susantono: Datangkan Investasi Asing ke IKN
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna