Suara.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah resmi memindahkan seluruh dana umat yang mereka miliki dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke dua bank lain, yaitu Bank Muamalat dan Bank Jateng Syariah.
Keputusan ini diambil berdasarkan Memo Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 320/1.O/A/2024 tentang konsolidasi dana tertanggal 14 Juni 2024.
Pengalihan dana ini dilakukan untuk meminimalisir risiko konsentrasi dana umat di satu bank saja. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu persaingan tidak sehat antar bank syariah di Indonesia.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, Anwar Abbas, menjelaskan bahwa Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk mendukung kemajuan perbankan syariah di Indonesia.
"Keputusan ini bukan berarti Muhammadiyah tidak mendukung BSI. Kami ingin agar semua bank syariah di Indonesia dapat berkembang dengan sehat dan berkelanjutan," ujar Anwar, seperti dikutip dari Suara.com.
Pemindahan dana ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dana payroll gaji dan jasa pelayanan karyawan Muhammadiyah dialihkan ke Bank Muamalat dan Bank Jateng Syariah. Selanjutnya, dana-dana lainnya, seperti dana amal dan zakat, juga akan dipindahkan secara bertahap.
Muhammadiyah memiliki aset keuangan yang cukup besar, termasuk dana umat yang disimpan di bank, totalnya diperkirakan mencapai Rp13 triliun. Keputusan untuk memindahkan dana ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi umat dan memajukan perbankan syariah di Indonesia.
Berikut beberapa poin penting terkait pengalihan dana Muhammadiyah:
1. Dana umat Muhammadiyah yang dipindahkan dari BSI mencapai Rp13 triliun.
2. Dana tersebut dialihkan ke Bank Muamalat dan Bank Jateng Syariah.
3. Pengalihan dana dilakukan untuk meminimalisir risiko konsentrasi dana dan mendukung persaingan sehat antar bank syariah.
4. Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk mendukung kemajuan perbankan syariah di Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Idul Adha Muhammadiyah Beda dengan Arab Saudi?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai