Suara.com - Untuk memudahkan pengisian daya listrik kendaraan masyarakat saat liburan Idul Adha, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sembilan kabupaten/kota se-Bali.
Dikutip dari kantor berita Antara, Edyansyah, Pelaksana Harian (Plh) General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali di Denpasar, Bali, Minggu (16/6/2024) menyatakan tersedia 74 unit SPKLU milik BUMN di seluruh Pulau Dewata.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu jika ingin memiliki kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Serta memanfaatkan selama masa libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 atau 2024. Pasalnya, infrastruktur SPKLU dan aplikasi pendukungnya telah disiapkan dengan teknologi mutakhir di Bali.
“PLN menyediakan 74 unit SPKLU di 30 lokasi tersebar se-Bali, yang dapat dimanfaatkan para pengendara selama masa libur Hari Raya Idul Adha 1445 H atau 2024 pada 17 Juni,” jelas Edyansyah.
Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat SPKLU Ultra Fast Charging, antara lain 12 unit yang berkapasitas 200 kilowatt (kW) dan enam unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 60 kW di Bali.
Selain itu, tersedia SPKLU Fast Charging, antara lain tujuh unit berkapasitas 25 kW DC, sembilan unit sebesar 30 kW DC, dan tiga unit yang berkapasitas 50 kW.
“Ada juga jenis electric vehicle charging station yang jenisnya medium charging sebanyak sembilan unit berkapasitas 22 kW AC dan standard charging sebanyak 28 unit dengan kapasitas 7,4 kW,” tambahnya.
Edyansyah menjelaskan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU ini, pengguna kendaraan listrik atau EV dapat mengaksesnya melalui aplikasi yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile.
“Di aplikasi PLN Mobile, ada fitur electric vehicle (EV) yang memuat berbagai detail informasi yang dibutuhkan terkait SPKLU PLN termasuk fasilitas yang melengkapi misalnya toilet atau pun tempat ibadah jika dibutuhkan,” demikian diinformasikannya.
Baca Juga: Intip Bisnis Ko Apex, Kekasih Dinar Candy yang Terseret Kasus Pemalsuan Dokumen
Aplikasi ini bisa dimanfaatkan anggota masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.
“PLN mengembangkan marketplace yang bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat yang berminat membeli kendaraan listrik juga bisa mendapatkan lewat fitur ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dihujat Usai Buat Konten di Bali, Aisar Khaled Sindir WNI yang Banyak Cari Kerja di Malaysia
-
Beda Sikap 2 Anggota DPD Bali Soal Konten Aisar Khaled, Ada yang Beri Penghargaan
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Nana Mirdad Balas Menohok Sentilan Netizen Soal Pamer Bantu Korban Banjir Bali
-
Nana Mirdad Sentil Gubernur Usai Bali Kembali Banjir: Tenangin Rakyat Dulu, Pak
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo