Suara.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memastikan ada gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawan atas penutupan 5 dari 10 pabrik obatnya.
Direktur Produksi dan Supply Chain Hadi Kardoko mengklaim penutupan 5 pabrik ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional di tengah beban operasional yang tinggi dan utilisasi pabrik yang rendah.
"Saat ini utilitas pabrik kami dibawah 40% kami ingin meningkatkan hal itu, sehingga rasionalisasi (penutupan) agar utilitas pabrik kita lebih optimal" kata Hadi saat konferensi pers usai RUPST Kimia Farma Tbk di Jakarta pada Selasa (25/6/2024).
Ketika disinggung apakah penutupan pabrik ini akan berdampak pada PHK pekerja, Hadi mengatakan iya. Meski demikian dirinya memastikan para pekerja yang terkena dampak PHK akan mendapatkan hak-haknya dikemudian hari.
"Tentu, kami akan memperhatikan hak-hak karyawan sesuai UU yang berlaku," kata Hadi.
Meski demikian Hadi belum bisa merinci jumlah tenaga kerja yang akan terdampak PHK atas rencana penutupan 5 pabrik ini yang akan ditargetkan selesai dalam 3-5 tahun ke depan.
Diketahui saat ini, utilisasi rata-rata pabrik Kimia Farma hanya mencapai 40%, jauh di bawah angka ideal. Hal ini menyebabkan inefisiensi dan membebani keuangan perusahaan.
Informasi saja, hari ini Kimia Farma secara resmi menunjuk Djagad Prakasa Dwialam sebagai Direktur Utama perseroan yang baru menggantikan David Utama usai perseroan menggelar RUPST.
Djagad Prakasa Dwialam, atau yang biasa disapa Dwi, bukan orang baru bagi Kimia Farma, dia sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) anak perusahaan Kimia Farma yang bergerak di bidang distribusi produk farmasi.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Djagad Prakasa Dwialam Jadi Direktur Utama Kimia Farma Gantikan David Utama
Dwi memiliki karir yang panjang di KFTD, bergabung sejak tahun 2008. dirinya telah melewati berbagai posisi strategis, termasuk Direktur Operasional, sebelum diangkat menjadi Direktur Utama pada tahun 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI