Ia mengungkapkan penguatan ekonomi dalam pemerintahan mendatang terlihat dengan adanya program tiga juta rumah.
Menurutnya, program ini akan menggerakkan perekonomian di mana dalam sebuah proyek properti yang dikembangkan diikuti multiplier effect bagi 180 sektor lainnya.
“Kami melihat, pemerintahan ke depan berorientasi kepada perekonomian, dan tentunya sektor bisnis properti adalah salah satu yang akan didorong karena memberikan efek berantai untuk menggerakkan berbagai industri lainnya,” jelas Alvin Andronicus.
Terkait kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar, Elevee Condominium sendiri tidak khawatir karena produk material yang digunakan hampir 100 persen konten lokal.
Menurut Alvin Andronicus, properti adalah produk investasi.
“Kita harus akui bahwa pandemi pada tiga tahun lalu memberikan dampak luar biasa terhadap industri properti. Meski demikian, setelah pandemi berlalu, sektor properti mampu bergerak dan kembali menjadi motor penggerak perekonomian," tukasnya.
Harapannya, pemerintah harus lebih banyak memberikan stimulus yang berkelanjutan untuk menggerakkan pasar.
“Seperti Program PPN DTP atau Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah yang sudah diterapkan beberapa waktu belakangan ini, perizinan yang cepat dan mudah, menurut kami itu sudah bagus dan harus dilanjutkan,” tutupnya.
Baca Juga: Kopi Produksi UMKM Asal NTT Maju ke Festival Dunia di Copenhagen
Berita Terkait
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Global Event Propertinovasi dari Kementerian PKP, Ini 10 Gebrakan Pemerintah dalam Bidang Perumahan
-
Greenwoods Bidik 4 Proyek Hunian Baru di Tahun 2026
-
Tren Baru Kaum Urban: 3 Kriteria Destinasi Gaya Hidup untuk Menjaga Work Life Balance
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening