"Salah satu trik marketing yang saya pakai saat itu adalah, ketika ada orang kirim paket saya minta agar nomor saya disebarkan. Siapapun yang ingin kirim paket, tidak perlu keluar rumah, paket bisa saya jemput," sambungnya.
Ada rasa bahagia tersendiri bagi Marsudi ketika mendapatkan ucapan terima kasih dari pelanggan ketika mereka menerima paket.
Doa-doa yang dipanjatkan bersama dengan senyuman hangat pelanggan, untuk Marsudi, adalah salah satu motivasinya untuk memberikan yang terbaik.
"Doa mereka yang selalu saya dengar waktu itu, padahal saya gak pernah minta, selalu jadi motivasi luar biasa dalam hati saya, mas," terang dia.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa JNE lebih dari mengantar paket, tapi mengantarkan kebahagiaan alias Connecting Happiness.
Ucapan-ucapan yang mungkin dianggap sepele, seperti "Matur suwun nggih mas, mugi-mugi jenengan rejekine lancar," atau "Mugi jenengan diwales Gusti Allah, usahane qobul," bagai oase bagi Marsudi.
Mungkin, doa-doa ini pula yang turut mendorong Marsudi hingga berada di titik yang saat ini sudah ia raih.
"Kita gak pernah tahu, mas. Mungkin doa-doa yang sekilas sepele ini yang membuat saya jadi seperti sekarang," ujar Marsudi.
JNE terus berkembang pesat. Dari awalnya lima orang karyawan JNE hingga kini JNE memiliki lebih dari 400 karyawan di DI Yogyakarta.
Baca Juga: Review Film 'Clouds', Sebuah Kisah Inspiratif dalam Menggapai Impian
Dari awalnya hanya mengirim 10-20 paket sehari kini paket yang diantarkan oleh JNE dalam 24 jam mencapai 22.000 paket.
Perkembangan yang pesat ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat DI Yogyakarta terhadap JNE, yang terus tumbuh di masa depan.
Dari Kantong Kurir untuk Rumah Allah
Mimpi Marsudi kecil tidak dilupakan. Bahkan, ketika kini ia sudah berkeluarga, ia tetap mengingat keinginannya untuk membangun masjid di kampungnya.
Ucapannya ketika kecil itu sempat diremehkan oleh beberapa orang. Anak kecil desa yang ingin membangun masjid? Ah, mungkin mimpi itu akan dilupakan ketika ia sudah menghadapi kerasnya dunia saat dewasa.
Bekerja di JNE ternyata jadi salah satu potongan yang mewujudkan cita-citanya membangun masjid di kampungnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi JNE dengan E-commerce Bantu Kembangkan Bisnis UMKM
-
Cosmo JNE FC Siap Meraih Kemenangan pada Liga Futsal Profesional Indonesia 2023/2024
-
Selain Kirim Barang, JNE Express Kini Layani Gadai BPKB Motor
-
Jurnalis Suara.com Riki Chandra Raih Juara Satu JNE Content Competition 2023
-
PGN Subholding Gas Pertamina Gandeng JNE Implementasikan Konversi BBG untuk Efisiensi Kendaraan Logistik
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika