Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik.
"Koordinasi antara Kemenparekraf, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan maskapai penerbangan sedang dilakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat," ujar Sandiaga kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ia juga mengungkapkan bahwa evaluasi biaya operasional maskapai dan kebijakan tarif tiket pesawat sedang dilakukan bersama dengan Kemenhub dan Kementerian BUMN.
Sandiaga melanjutkan bahwa pihaknya telah meminta maskapai penerbangan untuk menambah jumlah penerbangan guna mengatasi ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan, dengan harapan tercapainya keseimbangan nasional.
Selain itu, upaya untuk memenuhi kebutuhan avtur sebagai bahan bakar pesawat juga dilakukan, dengan tujuan menghadirkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau.
"Koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM untuk mengkaji skema pajak, insentif, dan harga avtur yang lebih kompetitif guna menurunkan harga tiket pesawat," sambung Sandi.
Selain itu, kolaborasi lintas kementerian dan industri senantiasa dilakukan untuk mencari solusi terhadap masalah harga tiket pesawat dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia.
Menparekraf menegaskan, segera menindaklanjuti harga tiket pesawat mahal, salah satunya melalui komunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah maskapai penerbangan.
“Keluhan ini (tiket pesawat mahal) sangat kami dengar dan terus kami upayakan agar ada tindak lanjut segera,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf: Pilih Destinasi yang Dekat
Sandiaga juga memperkirakan harga tiket pesawat segera turun menyusul langkah maskapai penerbangan dalam menambah jumlah pesawat. Ia turut memprediksi harga tiket pesawat akan turun di paruh kedua tahun ini.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Digitalisasi Kunci Produk UMKM Lokal Bisa Bersaing di Pasar Global
-
Sandiaga Uno Optimis Produk UMKM di Pameran AKI Denpasar Siap Kuasai Pasar Global
-
Rupiah Melemah, Menpakrekraf Sandiaga Uno Minta Masyarakat Wisata di Dalam Negeri Saja
-
Siap Lawan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, PDIP Lirik Susi Pudjiastuti Hingga Sandiaga Uno di Pilgub Jabar
-
Harga Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf: Pilih Destinasi yang Dekat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam