Suara.com - Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyambut hangat kunjungan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia. Arief menyampaikan ungkapan terima kasih atas undangan untuk menjadi pembicara dalam acara Simposium Internasional PPI Dunia yang akan digelar di Budapest, Hungaria mendatang.
Sebagai pemimpin perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan dan pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro, Arief mengajak PPI Dunia untuk lebih aktif melakukan aksi pengabdian di dalam negeri. Salah satu sektor yang bisa dioptimalkan adalah usaha ultra mikro yang menyasar masyarakat akar rumput. Menurutnya, sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di belahan dunia lain, pengabdian oleh PPI Dunia dapat dilakukan melalui riset dan publikasi.
“Semangat dan komitmen PPI Dunia dalam mendukung pembangunan masyarakat Indonesia patut diapresiasi. Kami harap PPI Dunia dapat lebih banyak melakukan riset dan publikasi terkait usaha ultra mikro. Tentu ini akan memberikan dampak positif dan nyata bagi pemberdayaan usaha mikro di Indonesia,” ungkap Arief pada Selasa (2/7/2024).
Ia juga percaya PPI Dunia akan mampu menghasilkan informasi yang sangat kaya jika riset dan publikasi dilakukan secara kolaboratif antar pelajar Indonesia di berbagai negara.
“Pemberdayaan ultra mikro di setiap negara tentu memiliki keunikan masing-masing. Kami yakin teman-teman PPI Dunia dapat melakukan kolaborasi yang apik untuk selanjutnya menghasilkan publikasi yang kaya agar dapat menjadi acuan atau bahan pembelajaran di Indonesia,” tambah Arief.
Koordinator PPI Dunia Hamzah Lubis menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen untuk menjadikan riset dan publikasi usaha ultra mikro sebagai salah satu fokus utama organisasi tersebut.
“Kami juga akan mendorong pelaksanaan aksi-aksi pengabdian yang konkret di dalam negeri,” jelas Hamzah.
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Nasabah PNM Mekaar Geluti Hobi Rajut yang Membawa Hoki
-
Optimalkan Kelestarian Lingkungan, PNM Peduli Salurkan Bantuan Sarana Air Bersih di Dusun Ngreco
-
Kisah Inspiratif Ibu Musirah: Semangat Tanpa Batas di Tengah Keterbatasan
-
Sambut HUT Ke-32, BRI-MI Gandeng PNM Gelar TJSL Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan
-
Pengrajin Anyaman Mansiang Rasakan Manfaat Program PNM Mekaar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T