Suara.com - Guna mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan kelestarian lingkungan, PNM melalui Cabang Yogyakarta menyalurkan bantuan Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan.
Lewat program PNM Peduli, bantuan penampungan dan sarana air bersih disalurkan untuk masyarakat di wilayah Dusun Ngreco, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Apalagi saat ini banyak wilayah yang kekurangan air bersih akibat dari kemarau panjang.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan di balik melimpahnya ketersediaan air yang dapat di konsumsi oleh manusia, untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari jumlah total air di dunia, hanya lima persen yang tersedia sebagai air minum. Hal ini mendorong perusahaan melalui PNM Peduli untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan sarana dan prasarana air.
“Air bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi kebutuhan darurat di musim kemarau. Ini jadi concern kami di PNM akan terus berupaya menyediakan sarana air bersih bagi masyarakat,” jelas Arief.
Selain itu, di wilayah Desa Seloharjo sendiri terdapat 498 nasabah binaan PNM yang tergabung dalam program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Mereka mengandalkan air bersih untuk dapat menyokong keberlangsungan usahanya.
“Kalau kebutuhan primer berupa air bersih tidak terfasilitasi tentu akan menghambat jalannya usaha, pendapatan mereka juga berkurang, bagaimana bisa optimal berkontribusi untuk ekonomi keluarga,” tambahnya
Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat dapat mencukupi kebutuhan air bersih mengingat di daerah Dusun Ngreco hanya memiliki 1 sumber mata air yaitu mata air Surocolo yang saat musim kemarau airnya sudah mulai menipis dan tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan sekitar.
Berita Terkait
-
Sambut HUT Ke-32, BRI-MI Gandeng PNM Gelar TJSL Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan
-
Pengrajin Anyaman Mansiang Rasakan Manfaat Program PNM Mekaar
-
Budidamber Jadi Program Klasterisasi Idaman Nasabah PNM
-
Sambut Idul Adha Tahun Ini, PNM Salurkan Hewan Kurban ke Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan
-
Cerita Nasabah PNM Ciptakan Inovasi Olahan Bunga Mawar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya