Suara.com - Bos Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu menyesalkan banyak orang gagal memiliki rumah, karena akad kredit pemilikan rumah atau KPR yang tak bisa diproses.
Hal ini lantaran orang itu memiliki skor kredit yang jelek imbas pembayaran pinjaman online (pinjol) macet.
Menurut Nixon, kekinian data cicilan pinjol masih masuk dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
"Kita menyalurkan KPR subsidi kadang-kadang tidak bisa, karena pinjaman pinjol juga masuk SLIK OJK, Pak. Ini sesuatu yang nggak bisa kita lawan," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, yang dikutip, Selasa (9/7/2024).
Nixon melanjutkan, kredit macet pinjol memang sangat mempengaruhi kinerja kredit seseorang. Meskipun, hanya memiliki kredit macet Rp 100 ribu saja.
Dengan kasus ini, dirinya mengaku tak bisa menyalurkan 30 persen KPR bersubsidi.
"Memang yang jadi pertanyaan kami, apakah pinjol dengan bank diperlakukan sama di SLIK OJK itu sebenarnya yang jadi isu. Harusnya memang dibedakan, sehingga sepanjang (kinerja kredit) masih merah, kami juga nggak bisa lakukan apapun, Pak," ucap dia.
Nixon pun membedakan data SLIK yang masih dipegang oleh Bank Indonesia (BI), di mana skor kredit hanya dinilai dari kredit perbankan saja.
Dia juga mengaku, telah membicarakan masalah ini ke pihak regulator agar kebijakan SLIK bisa ditinjau kembali.
Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok Lowongan, Niat Cari Rejeki Malah Terjerat Pinjol
"Kita sudah pernah berapa kali bicarakan Pak. Karena saat ini ada 30% perumahan subsidi tidak bisa diakadkan karena pinjaman online itu," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan