Suara.com - Maraknya penipuan berkedok lowongan kerja telah menjerat puluhan warga Jakarta Timur, dengan kerugian mencapai Rp1,1 miliar.
Kasus ini melibatkan pencurian data pribadi pelamar kerja yang digunakan untuk mengajukan pinjaman online (pinjol). Korban yang tidak menaruh curiga akhirnya harus menanggung utang dari berbagai aplikasi pinjol, mulai dari Rp20 juta hingga ratusan juta rupiah.
Penipuan ini dilakukan oleh seorang sales jual beli handphone yang bekerja di salah satu pusat perbelanjaan. Pelaku memanfaatkan data identitas yang diberikan oleh para pelamar kerja untuk mendaftar pinjol tanpa sepengetahuan mereka.
Salah satu korban, Lutfi, mengaku tidak mencurigai permintaan data pribadi karena sedang membutuhkan pekerjaan.
"Sedang mencari kerja, kita diminta KTP itu wajar. Ternyata tanpa sepengetahuan kami, data digunakan untuk mengajukan pinjaman online," kata Lutfi dalam sebuah video yang tayang di YouTube KompasTV, dikutip pada Senin (8/7/2024).
Ia menambahkan bahwa meskipun datanya digunakan untuk pinjol, ia tidak pernah menerima uang atau barang hasil pinjaman tersebut.
Kasus ini telah dilaporkan ke polisi, dan AKBP Armunanto Hutahaean selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Pihak berwajib sudah menerima laporan terkait dugaan penipuan dan penggelapan, dan telah memulai pemeriksaan saksi-saksi.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut dan barang bukti yang ada akan diperdalam untuk mengungkap kasus ini lebih jelas.
Sebelumnya juga viral kasus dugaan pencurian data pribadi yang dilakukan oknum HRD. Oknum tersebut menggunakan data pelamar kerja untuk pinjol hingga berdampak buruk pada pemilik data.
Potensi bahaya pinjaman online sangat besar, terutama ketika data pribadi disalahgunakan. Para korban tidak hanya terjerat utang yang besar, tetapi juga berisiko menghadapi tekanan psikologis dari penagih utang.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi, terutama dalam proses melamar pekerjaan. Pastikan perusahaan yang menawarkan lowongan kerja tersebut terpercaya dan selalu periksa ulang informasi yang diberikan. Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Berita Terkait
-
5 Cara Aman Menggunakan WiFi Publik
-
Pensiun Nyaman Tanpa Cemas? Ini Solusi Pinjaman dari BRI untuk Pegawai
-
Cara Mengetahui Data Pribadi Bocor dan Tersebar di Dark Web
-
Cara Memblokir SMS Spam di HP, Terhindar dari Pinjol dan Judol
-
Dukung Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol, Muhadjir Effendy Dicap Cuma Untungkan Kampus: Bikin Rakyat Sengsara!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS