Suara.com - Pembangunan Bandara Internasional VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terancam molor dari target awal. Hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara IKN. "Dari 30 hari, hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN," ujar Budi Karya dalam kunjungannya ke lokasi proyek dikutip Rabu (24/7/2024).
Akibatnya, progres pembangunan di beberapa fasilitas bandara IKN terhambat. Salah satunya adalah landasan pacu (runway) yang ditargetkan fungsional pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Untuk mengatasi keterlambatan ini, Budi Karya meminta agar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meningkatkan upaya modifikasi cuaca di wilayah IKN. "Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan," jelasnya.
Selain modifikasi cuaca, Budi Karya juga mendorong agar kontraktor pelaksana proyek mempercepat penyelesaian pekerjaan. "Kita akan evaluasi terus dan mendorong kontraktor agar percepat penyelesaian pekerjaan," tegasnya.
Meskipun terancam molor, Budi Karya meyakinkan bahwa bandara IKN tetap akan dioperasikan pada 17 Agustus 2024, meskipun tidak dengan semua fasilitas yang lengkap.
"Kita akan upayakan semaksimal mungkin agar bandara bisa operasional pada 17 Agustus, meskipun mungkin tidak dengan semua fasilitas yang lengkap," tuturnya.
Sebagai antisipasi, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan rencana cadangan untuk menggunakan Bandara Sepinggan di Balikpapan sebagai tempat pendaratan pesawat VVIP jika bandara IKN belum rampung tepat waktu.
Baca Juga: Istora Senayan Heboh! Ribuan Emak-emak Berkebaya Riuh saat Jokowi Gandeng Iriana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun