Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan besar-besar terhadap jajaran komisaris di sejumlah BUMN menjelang ganti pemerintahan. Banyak nama-nama politisi bahkan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menduduki kursi komisaris BUMN.
Terbaru, ada nama Fauzi Baadila yang masuk dalam jajaran pengurus TKN Prabowo-Gibran yang ditunjuk sabagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero). Kemudian ada nama Burhanuddin Abdullah yang merupakan Ketua Dewan Pakar Gerindra ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero).
Lantas apakah alasan Erick Thohir dalam penunjukkan politisi tersebut menjadi komisaris di BUMN?
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan bahwa, pemilik perusahaan pelat merah adalah pemerintah. Maka, pemerintah berhak untuk menentukan arah kebijakan BUMN ke depan, termasuk pergantian komisari.
"Maka di dalamnya juga termasuk adalah BUMN punya arah kebijakan sesuai dengan pemerintah," ujarnya saat ditemui di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Arya melanjutkan, upaya yang dilakukan ini juga melanjutkan pemerintah sebelumnya yaitu Presiden Joko Widodo. Karena, dia bilang, baru kali ini pemerintah dalam transisinya dilakukan secara kesinambungan.
"Baru kali ini loh, jamannya Bung Karno ke Pak Harto itu putus banget. Dari Pak Harto ke Habibi itu reformasi. Habibi ke Gus Dur itu putus juga. Gus Dur ke Megawati, putus juga. Dari Megawati ke SBY, putus juga. Dari SBY ke Pak Jokowi, putus juga. Baru kali inilah berkesenambungan," ucap dia.
Sehingga, tambah Arya, wajar jika memang banyak politisi maupun tim sukses masuk menjabat sebagai komisaris BUMN.
"Jadi wajar saja apa-apa yang berhubungan dengan pemerintah itu ada transisi yang enak gitu loh. Lancar dia, berkesenambungan. Jadi kalau ditanya, kok sekarang? Karena baru kali ini berkesenambungan pemerintahnya. Belum pernah terjadi kesenambungan yang selancar ini sepanjang Indonesia Merdeka," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?