Suara.com - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memfasilitasi tujuh brand produk turunan Nilam untuk memproduksi parfum racikan mereka. Salah satu brand lokal yang terpilih adalah Meutuah Parfum yang menciptakan formula bernama “Dhien Essence”.
Salah seorang anggota kelompok tersebut, Nurun Nazary mengaku terinspirasi dari sosok pahlawan Aceh, Cut Nyak Dhien.
“Jadi, karakteristik dari parfum ini ada strong-nya tapi juga manis karena ada wanita di situ tapi juga ada karakter pejuangnya, ada woody-nya” katanya, ditulis Rabu (31/7/2024).
Proses produksi dilakukan setelah mereka mengikuti kelas khusus yang diisi instruktur parfum bersertifikat internasional beberapa waktu lalu. Materi yang diperoleh sudah menjadi modal sangat berharga untuk membuat parfum berkualitas dan bernilai jual tinggi.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bantuan bahan baku hingga kemasan untuk memproduksi parfumnya masing-masing. Seluruh proses produksi dilakukan di Sekretariat AMANAH, Blang Padang, Kota Banda Aceh.
Proses produksi dilakukan secara bergantian oleh tujuh kelompok mulai dari Minggu (28/7/2024) hingga Selasa (30/7/2024). Meskipun demikian, para peserta bisa tetap menggunakan waktu yang ada secara efektif dan optimal.
“Sangat membantu untuk fasilitas dari AMANAH karena di sini kita cuma menyediakan badan saja. Kita datang, disediakan semua fasilitasnya, marketingnya, disediakan untuk bahan-bahannya, botol-botolnya, semua disediakan, difasilitasi semua,” tutur Nurun.
Selain memberdayakan warga lokal, AMANAH juga ikut mengembangkan potensi sumber daya alam di Aceh, yakni minyak nilam (patchouli). Bahan tersebut dinilai memiliki potensi yang besar untuk dijadikan bahan pembuat parfum berkualitas tinggi.
Keikutsertaan dalam program pendampingan dari AMANAH menjadi kesempatan yang berharga bagi para pembuat parfum di Aceh. Secara pribadi, Nurun merasa lebih yakin dan percaya diri untuk memproduksi parfum dan membangun usaha sendiri ke depannya.
Baca Juga: Vitalis Empress Moscow: Parfum Minimarket Dupe Victoria's Secret Bombshell?
“Sekarang kita sudah mulai promosi di media sosial juga cuma belum penjualan, untuk pengenalan saja ke masyarakat. Jadi, mungkin setelah dari AMANAH ini kita bakal mulai produksi untuk dijual di media sosial sendiri juga nanti,” tuturnya.
Manfaat yang dirasakan itu membuktikan kontribusi AMANAH untuk mengembangkan potensi generasi muda di Aceh. Program unggulan dari Presiden Joko Widodo itu diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di Aceh dari berbagai sektor.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera