Suara.com - Rumor mengenai bubarnya MS Glow telah menarik perhatian publik dan membuat dua pendirinya, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari, menjadi viral.
Kejadian ini bermula ketika seorang konsumen mengeluhkan bahwa promo MS Glow semakin sedikit. Konsumen tersebut berkomentar, "Cuma owner MS Glow yang ga pernah ambyarin harga seambyar-ambyarnya buat pelanggan setianya." Komentar ini kemudian dibalas oleh Maharani dengan, "Maaf bukan owner MS Glow," disertai emoticon sedih dan dua tangan yang disatukan.
Maharani Kemala
Dikenal sebagai Crazy Rich Bali, Maharani Kemala sering menunjukkan gaya hidup mewahnya. Beberapa waktu lalu, ia menjadi sorotan karena membeli helikopter pribadi. Namun, Maharani menyatakan bahwa helikopter tersebut dibeli untuk keperluan bisnis dan mendukung pariwisata Bali.
Lahir pada 3 September 1988, Maharani telah memiliki pabrik sendiri untuk produk kecantikannya dan juga memiliki klinik kecantikan bernama MS Glow Aesthetic Clinic. Selain itu, Maharani aktif mengelola channel YouTube pribadinya, di mana ia sering menunjukkan gaya hidup mewahnya.
Channel tersebut memiliki lebih dari 1,16 juta subscriber dengan rata-rata penonton antara 200 ribu hingga 1 juta per video. Dari YouTube, Maharani bisa meraup penghasilan sekitar USD 5,4 ribu hingga USD 89,7 ribu per bulan (sekitar Rp 77 juta hingga Rp 1,28 miliar).
Shandy Purnamasari
Shandy Purnamasari, dikenal sebagai Crazy Rich Malang, adalah salah satu pemilik brand kosmetik lokal yang terkenal, yaitu MS Glow. Bersama Maharani Kemala, Shandy merintis MS Glow sejak 2013. MS Glow kini memiliki ribuan reseller di seluruh Indonesia dan 14 cabang klinik kecantikan di kota-kota besar yang terus bertambah.
Shandy juga mendirikan PT Kosmetika Global Indonesia yang bergerak di bidang kosmetik, skincare, dan bodycare, dengan tempat produksi sendiri yang membuat usahanya semakin berkembang.
Baca Juga: Sosok Maharani Kemala: Crazy Rich Bali dengan Gurita Bisnis Raksasa di Usia Muda
Shandy dan suaminya, Juragan 99, memiliki kanal YouTube bernama JURAGAN 99 vs SHANDY, yang sering membagikan momen-momen seru mereka dan menghasilkan pendapatan dari adsense. Di akun Instagram pribadinya, @shandypurnamasari, Shandy sering menerima tawaran endorse yang menambah pundi-pundi kekayaannya.
Merek ini berawal dari hobi kedua pendiri MS Glow, Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala, yang ingin tampil cantik dan sehat. Selain itu, Shandy menyebutkan bahwa MS Glow juga dimulai dari usaha kecil di rumah untuk membantu perekonomian keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam