Pihaknya juga menilai janji dan jaminan Direktur Perusahaan akan produktivitas tinggi di atas standar nasional bagi setiap petani yang mengikuti program PSR PTPN bukanlah sesuatu yang berlebihan.
"Melihat bagaimana PTPN IV bekerja, mulai dari menyusun perencanaan hingga eksekusi, semuanya dilakukan dengan matang dan terukur. Standar PTPN memang sangat berbeda. Wajar saja Pak Dirut berani janji produktivitas tinggi," lanjutnya semringah.
Kegiatan Tanam Ulang turut dihadiri Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun Kementan RI Ardi Praptono, Kadiv Pemungutan Biaya dan Iuran CPO BPDPKS Ahmad Munir, Ketua ASPEKPIR Setiyono, serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) Provinsi Riau.
Di momen tersebut dilaksanakan pula penandatanganan perjanjian Offtaker antara PTPN IV PalmCo dengan Gapoktan Bina Tani Makmur dan Koperasi Produsen Kusuma Bakti Mandiri seluas 782 Ha. Untuk jangka waktu perjanjian adalah satu siklus atau 30 tahun.
Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun Kementerian Pertanian RI Ardi Praptono mengapresiasi program yang diusung PTPN IV PalmCo. Ia menyadari bahwa program itu menjadi solusi dalam mengatasi ketimpangan produktivitas sawit milik petani swadaya.
“Terimakasih kepada PTPN khususnya PalmCo yang terus mengakselerasi PSR di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Ardi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mendorong kepada setiap kelompok tani yang mengikuti PSR memperoleh bantuan sarana prasarana seperti kendaraan angkut TBS untuk menunjang operasional petani. Dan salah satu KUD binaan Perusahaan di Siak, Koperasi Unit Desa Karya Darma III pun menerima bantuan serupa dalam bentuk 1 unit truck colt diesel untuk mengangkut TBS dan operasional KUD lainnya.
"Langkah-langkah ini telah membantu petani untuk mencapai potensi terbaiknya serta berkontribusi dalam ketahanan pangan serta energi nasional sebagaimana dengan program yang dicanangkan pemerintah," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok