Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan dukungan penuh terhadap penegakan hukum terkait kasus pencurian yang terjadi di agen BRILink di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, yang menimbulkan kerugian sebesar Rp70 juta.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Pangkalan Kerinci, Quariza Akhirul Amru Ryad, menegaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan kasus ini kepada aparat berwenang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan berharap pelaku segera diadili.
“BRI sangat prihatin atas kejadian ini. Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam setiap transaksi, baik di unit kerja BRI maupun di agen BRILink di seluruh Indonesia,” kata Quariza dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.
Quariza juga menambahkan bahwa BRI terus melakukan edukasi kepada agen BRILink tentang pentingnya menjaga keamanan operasional dan transaksi, serta meminta agar para agen tetap waspada terhadap potensi kejahatan.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Pangkalan Kerinci melaporkan bahwa seorang pria tak dikenal mencuri uang sebesar Rp70 juta dari gerai BRILink dan mengancam pemilik dengan senjata tajam pada Minggu (11/8). Pelaku, yang mengenakan celana gelap dan kaos putih bertuliskan 'polisi lalu lintas', melakukan aksinya dengan berpura-pura sebagai nasabah dan mengancam karyawan dengan celurit.
Polisi sedang menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku dan meningkatkan pengamanan di lokasi-lokasi rawan. Kepala Polsek Pangkalan Kerinci, AKP Viola Dwi Anggraini, mengimbau agar pelaku usaha meningkatkan pengawasan di gerai yang memiliki sistem keamanan minim.
Disclaimer: Artikel ini membahas kasus sensitif terkait tindak kejahatan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami atau menghadapi situasi berbahaya, segera hubungi pihak berwenang atau layanan darurat. Untuk bantuan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor darurat 112 atau hotline pencegahan kejahatan di 021-5249090.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025