Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memberikan kenaikan kesejahteraan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, Suharso menyebut, penyejahteraan itu berupa kenaikan gaji PNS yang dilakukan secara bertahap.
"Kenaikan gaji aparatur sipil negara terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh, serta TNI, Polri secara bertahap," ujarnya saat konferensi pers di Kantor DJP, Jakarta, yang dikutip Sabtu (17/8/2024).
Sementara, Suharso memaparkan, Rancangan APBN (RAPBN) 2025 akan lebih fokus dalam program-program andalan Prabowo-Gibran. Mulai dari makanan bergizi gratis hingga kenaikan gaji PNS.
Untuk program makanan bergizi gratis, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 71 triliun untuk 15,42 juta anak sekolah di 514 kabupaten/kota.
"Misalnya yang memberikan makanan bergizi sehat di sekolah untuk meliputi 15,42 juta jiwa di 514 Kabupaten/Kota," kata dia.
Untuk membangun ketahanan pangan, Suharso mengatakan adanya program untuk produktivitas lahan pertanian seluas 50-80 hektare.
"Keempat adalah membangun empat sekolah SMA unggulan IKN, NTT, Sulut dan Maluku Utara. Memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi sebanyak kurang lebih 90.000 ruang kelas," jelas dia,
"Kelima melanjutkan dan menambahkan program kartu Kesejahteraan Sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut yang tahun ini telah mencapai 0,8 persen yang tahun depan adalah targetnya 0 persen," pungkas dia.
Baca Juga: Prabowo Mulai Tancap Gas Jalankan Pemerintahan, Fokus ke Ekonomi Hijau
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Sinyal CPNS 2026 Kembali Dibuka, Formasi Ini Diprediksi Butuh Banyak Pelamar ASN
-
Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra
-
TP Indonesia Luncurkan TP.ai FAB, Tunjukkan Arah Baru Integrasi AI dalam Transformasi Bisnis
-
Apa Itu Uang Kartal? Kenali Contoh dan Bedanya dengan Uang Fiat
-
Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Hingga Pemetaan Lahan Sawit, Siapa Pemiliknya?
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?