Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Jejakin dan Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (YAPEKA) melakukan penanaman 2.000 pohon di wilayah Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (17/8).
Kegiatan ini sebagai wujud komitmen ASDP dalam mengakselerasi penerapan kebijakan dekarbonisasi dan aksi nyata mencapai target National Dedicated Contribution (NDC) 2030.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari upaya ASDP untuk berkontribusi kepada negeri dan mengambil peran dalam menjaga lingkungan terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, menyerap emisi karbon, serta memperkaya keanekaragaman hayati di wilayah kerja ASDP.
"Apresiasi pada karyawan dan stakeholder ASDP yang turut berperan aktif dalam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Tepat pada perayaan HUT ke-79 RI, 350 peserta yang terdiri dari jajaran manajemen dan karyawan ASDP cabang Kayangan dan regional 3, perwakilan dinas setempat, mitra perusahaan, aparatur desa, hingga warga lokal di sekitar pelabuhan berkumpul untuk menanam 2000 pohon," ujarnya yang dikutip Rabu (21/8/2024).
Kegiatan peduli lingkungan ini sesuai dengan SDG's 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dalam mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya, dan SDG's 14 (Penanganan Perubahan Iklim) untuk melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera.
Adapun jenis pohon yang ditanam di sekitar Pelabuhan Kayangan terdiri dari beragam jenis pohon yang memiliki nilai ekologis tinggi, antara lain sengon laut, waru laut, mangrove, banten (pohon kuda), kayu putih, dan kelapa yang sesuai dengan jenis tanah sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi ekosistem pesisir.
"Kami berharap, dengan penanaman 2000 pohon dapat memberikan manfaat, seperti menyerap emisi karbon sebesar 415,31 ton CO2e (karbondioksida) dengan asumsi _life span_ 8 tahun yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim. Pohon-pohon ini juga nantinya dapat menahan laju angin sehingga memudahkan kapal bersandar di pelabuhan," ujarnya.
Kegiatan ini juga turut meningkatkan kesadaran lingkungan dimana ASDP bersama dengan YAPEKA akan melibatkan warga setempat dalam kegiatan pemeliharaan pohon, seperti penyiraman, pemangkasan, dan pengawasan secara berkala. YAPEKA, dengan pengalaman dan dedikasinya dalam pemberdayaan masyarakat dan konservasi alam, akan memastikan bahwa penanaman dilakukan dengan metode yang tepat dan sesuai dengan kondisi lokal.
Bersama Jejakin sebagai penyedia teknologi digital untuk monitoring, reporting, dan verifikasi (DMRV), ASDP dapat memonitor pertumbuhan dan perkembangan pohon-pohon yang ditanam.
Baca Juga: Mulai Besok, Beli Tiket Kapal Feri di Batam Lewat Online
Hal ini memungkinkan pengukuran yang akurat terhadap dampak positif dari kegiatan penanaman ini, termasuk jumlah emisi karbon yang berhasil diserap oleh pohon-pohon tersebut.
Sebelumnya, dalam usaha mengurangi emisi karbon, ASDP juga telah mengumpulkan total lebih dari 70 ribu botol dengan berat 1,3 ton sejak Januari 2023 hingga Juli 2024 sehingga setara dengan lebih dari 7 juta jejak karbon yang berhasil dikurangi.
ASDP memahami bahwa keberlanjutan lingkungan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Dengan menjadikan kegiatan penanaman pohon ini sebagai komitmen jangka panjang, ASDP dapat berkontribusi nyata dalam upayanya menjalankan operasional pelabuhan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sekaligus merayakan HUT RI yang ke-79 dengan cara yang lebih bermakna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan