Suara.com - UBS Global Wealth Management telah menaikkan peluang resesi AS menjadi 25% dari 20%. Hal itu dengan alasan pelemahan yang berasal dari pertumbuhan lapangan kerja yang lebih rendah dan data pengangguran Juli yang memicu kekhawatiran akan terjadinya penurunan.
Mengutip Reuters, Rabu (28/8/2024) perusahaan pialang tersebut dalam sebuah catatan mempertahankan asumsi dasar bahwa ekonomi akan mengalami soft landing dengan belanja konsumen yang secara luas menentukan lintasan pertumbuhan. Namun, perusahaan tersebut menyebut prospeknya tidak jelas.
Awal bulan ini, JP Morgan menaikkan peluang resesi AS pada akhir tahun menjadi 35% dengan alasan meredanya tekanan pasar tenaga kerja, sementara Goldman Sachs menurunkan kemungkinan terjadinya resesi dalam 12 bulan ke depan menjadi 20%.
Minggu lalu, Departemen Tenaga Kerja AS telah menurunkan estimasi total lapangan kerja sebesar 818.000 untuk periode April 2023 hingga Maret 2024, yang berarti pengusaha AS telah menambah jumlah pekerjaan yang jauh lebih sedikit daripada yang dilaporkan pada tahun tersebut hingga Maret.
Hal ini terjadi setelah tingkat pengangguran AS melonjak ke level tertinggi hampir tiga tahun sebesar 4,3% pada Juli di tengah perlambatan signifikan dalam perekrutan, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja memburuk dan berpotensi membuat ekonomi rentan terhadap resesi.
Ekspektasi untuk penurunan suku bunga hingga 50 basis poin dalam pertemuan Federal Reserve AS di September telah meningkat, dengan Ketua Jerome Powell mengisyaratkan dalam pidatonya di Jackson Hole Jumat lalu bahwa 'waktunya telah tiba' untuk menurunkan suku bunga.
"Dengan kelebihan tabungan yang terkumpul selama pandemi yang telah habis, pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan akan menjadi penting untuk menjaga peningkatan pengeluaran, karena tingkat tabungan yang stabil mungkin merupakan yang terbaik yang dapat kita harapkan," kata Ekonom Senior AS di UBS Brian Rose.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar