Suara.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, dimana sejumlah paketnya digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), yakni pada paket 3 dan melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wijaya Karya) serta PT Basuki Rahmanta Putra (Basuki Rahmanta Putra) (KSO Wika-HK-BRP) pada paket 4, hari ini, Kamis (29/8) di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Peresmian ini secara simbolis ditandai dengan pemasangan replika kujang dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Pj. Bupati Ciamis Engkus Sutisna, serta Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia. Turut hadir dalam peresmian ini Vice President Operasi I Divisi Sipil Umum Hutama Karya Arief Raharjo, serta Project Manager Bendungan Leuwikeris Hutama Karya Ganda Permana.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Leuwikeris yang dibangun sejak tahun 2016, menghabiskan anggaran Rp 3,5 triliun.
“Dari 44 bendungan yang sudah saya resmikan, ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar. Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik,” kata Presiden Jokowi.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa Hutama Karya sebelumnya telah merampungkan terlebih dahulu pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 3 pada Desember 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 387 miliar, serta paket 4 telah selesai pada Juni 2022 sebesar Rp 804 miliar.
Adapun peresmian hari ini merupakan akumulasi dari keseluruhan pembangunan bendungan yang terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan.
“Pada paket 3, Hutama Karya menggarap jalan akses, Jembatan Citanduy dan galian terowongan pengelak. Sedangkan untuk paket 4, lingkup yang dikerjakan KSO Wika-HK-BRP meliputi pembangunan jalan akses, Jembatan Cihapitan, pembuatan struktur spillway, underpass, serta pekerjaan elektrikal dan hydromechanical,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan sejumlah manfaat dari proyek bendungan serbaguna ini, seperti membendung aliran Sungai Citanduy untuk mengairi lahan pertanian seluas 11,216 Ha yang terbagi ke Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara, DI Lakbok Selatan serta DI Manganti di Cilacap; mereduksi debit banjir dari 509,7 m3 per detik menjadi 450,02 m3 per detik; menyediakan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya dengan debit 0,845 m3 per detik; serta berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 20 megawatt.
Bendungan Leuwikeris yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional dengan kapasitas tampungan sebesar 81,44 juta m3 dan luas area genangan 4,616 Ha, juga berpotensi sebagai objek destinasi wisata serta sarana edukasi. Pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai sejarah pembangunan bendungan, manfaat, serta teknik pengelolaan sumber daya air dan turunannya.
Baca Juga: RSUP Dr Sardjito Proyek Senilai Rp 267 Miliar Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Jokowi
“Keberadaan Bendungan Leuwikeris diharapkan dapat membuka berbagai peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, termasuk di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Dengan pasokan air yang lebih stabil dan pengendalian banjir yang lebih baik, wilayah ini memiliki potensi untuk semakin berkembang di masa depan,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal