Suara.com - Rumah Sakit Altius (Altius Hospitals) menggelar grand opening menandai kesiapannya memberikan akses layanan kesehatan kelas internasional dengan fasilitas dan teknologi kesehatan terkini serta tim kesehatan profesional.
Presiden Direktur sekaligus Pendiri Altius Hospitals, dr. Antono Sutandar, Sp.JP (k) menegaskan kepercayaannya bahwa masyarakat Indonesia layak mendapatkan akses layanan perawatan kesehatan kelas dunia di Altius Hospitals.
“Kami sangat excited untuk membuka pintu rumah sakit dan mulai melayani masyarakat dengan perawatan medis tingkat tertinggi di Jalan Harapan Indah Bulevar Sektor V, Kota Bekasi” ucap dr. Antono Sutandar, Sp.JP (K) dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2024).
dr. Antono menambahkan di Altius Hospitals, kami menggunakan hati, jiwa dan telinga untuk memahami harapan maupun isi hati pasien dengan standar pelayanan dan perawatan seperti di Singapura.
Altius Hospitals memiliki 3 (tiga) layanan unggulan pada kesehatan jantung, paru-paru dan pernafasan (heart, lung & breathing center). Kedua, kesehatan ortopedi (orthopaedic center). Serta, kesehatan perempuan dan anak-anak (women and children center).
Ketiga layanan unggulan ini sejalan dengan dengan Visi dan Misi Altius Hospitals menjadi leader dan unggul dalam kualitas melayani perawatan kesehatan pasien dengan standar tertinggi. Pengalaman pasien adalah prioritas layanan Altius Hospitals dengan tim medis yang terampil.
“Biaya untuk pemasangan stent jantung mulai dari Rp80 juta, penggantian sendi (total knee replacement) mulai dari Rp98 juta, melahirkan normal (delivery suite) mulai dari Rp10 juta” tambah dr. Antono.
Selain itu, Altius Hospitals juga memiliki layanan spesialistik dengan dokter spesialis kesehatan gigi dan mulut, penyakit dalam, bedah, THT dan anestesiologi.
Altius Hospitals berdiri pada 2023 di atas lahan sekitar 9.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 15.000 meter persegi, dengan memiliki 7 lantai.
Baca Juga: Mengapa Memotret di Rumah Sakit Dilarang? Berikut Penjelasannya
Fasilitas penunjang berupa Poliklinik dan Laboratorium di lantai 2, medical check up, farmasi, rehabilitasi, ruang bersalin. Sedangkan di lantai 3 tersedia fasilitas Cathlab, kamar operasi empat ruangan, ICU, NICU, PICU, maternity delivery.
“Fasilitas laboratorium disiapkan untuk mampu mempercepat pelayanan dan ketepatan diagnosa pasien rawat jalan dan rawat inap selama 24 jam” ucapnya.
Teknologi kesehatan modern terkini yang digunakan Altius Hospitals antaranya, mesin laparoskopi (invasi surgery) digunakan untuk tindakan Laparoskopi Apendik, Laparoskopi Chloe, Arthroscopy, VATS (Vidio), Cardiac Surgery Min. Invasive.
“Kelebihan menggunakan teknologi ini pasien pulih lebih cepat meminimalisir resiko infeksi perawatan di Rumah Sakit dan secara estetik luka infeksi lebih kecil” ucap dr Antono.
Sedangkan peralatan kateterisasi jantung terbaru yang digunakan Altius Hospital dapat mendeteksi masalah jantung pasien seperti gangguan pembuluh darah koroner dan irama jantung, pemasangan stent dan baloon pada koroner yang mengalami sumbatan serta gangguan pada katup jantung.
Altius Hospitals menggunakan CPR Robot untuk menangani secara tepat dan tepat dada pasien yang mengalami henti jantung (cardiac).
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur