Suara.com - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) secara resmi telah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk Proyek Pekerjaan Jargas Gaskita di Wilayah City Gas 5 yang meliputi daerah Semarang, dan Yogyakarta.
Adapun nilai kontrak dari kerja sama yang dilakukan kali ini sebesar Rp 29,5 miliar, dan kerja sama ini akan berjalan selama 2 tahun ke depan.
Setelah proyek pekerjaan Jargas Gaskita di Wilayah City Gas 5, Kian Santang Muliatama juga sedang dalam proses mendapatkan mandat dari PGN untuk menjalankan pekerjaan di proyek Jargas Gaskita di Wilayah City Gas 2 tepatnya di Provinsi Banten yang meliputi Cilegon, Serang, dan Tangerang.
Presiden Direktur PT Kian Santang Muliatama Tbk Edy Nurhamid Amin mengungkapkan, kerja sama ini merupakan sebuah langkah strategis yang sangat penting. Di mana, proyek Pekerjaan Jargas Gaskita di Wilayah City Gas 5 merupakan bagian dari program Jargas Nasional.
“Kami berharap proyek ini, akan menjadi titik awal dari sinergi yang lebih luas antara kami, PT Kian Santang Muliatama, Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara, Tbk dalam upaya mendukung percepatan program pembangunan jaringan gas bumi bagi masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/9/2024).
Edy juga menambahkan, dalam proyek ini perseroan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Dengan dukungan sumber daya yang kami miliki, baik dari segi teknologi, manajemen proyek, maupun tenaga ahli, kami akan memastikan bahwa pelaksanaan proyek ini berjalan lancar, tepat waktu, dan dengan kualitas yang optimal.
“Kami juga menyadari pentingnya aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap pekerjaan yang kami lakukan, dan hal tersebut akan selalu menjadi prioritas kami,” sambungnya.
Lebih lanjut, RGAS juga berkomitmen penuh dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri (Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN) dalam setiap proyek yang kami kerjakan, termasuk dalam proyek ini.
“Management percaya bahwa, dengan meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri, tidak hanya akan meningkatkan daya saing industri lokal, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Jakarta Tak Lagi Ibukota, Data Sumber Emisi Wilayah Aglomerasi Diperlukan
Sementara itu, Direktur Infrastruktur & Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk Harry Budi Sidarta menjelaskan bahwa, PGN meyakini Kian Santang Muliatama dapat menyelesaikan proyek Jargas Gaskita di Wilayah City Gas 5 yang telah ditargetkan.
Apalagi, dengan adanya kerja sama ini dapat mempercepat pembangunan Jaringan Gas (Jargas) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah di RPJMN sebesar 2,5 juta sambungan jaringan gas yang mana saat ini mencapai 1 juta sambungan.
“Di mana diharapkan kerja sama ini kita dapat bekerja sama untuk pembangunan kurang lebih sekitar 60 kilometer, dengan target 6700 rumah tangga. Target ini akan terus berkembangan seiring dengan permintaan masyarakat untuk pemasangan jaringan gas rumah tangga,” ucap Hery.
Saat ini, PGN juga tengah melakukan permohonan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Yogyakarta untuk dilakukan pemasangan jaringan gas untuk rumah tangga. Sebab, menurut data dari PGN potensi penggunaan jaringan gas di Yogyakarta mencapai 15 ribu rumah tangga.
“Dan, Yogyakarta ini merupakan daerah wisata dan banyak UMKM sehingga seharusnya kita mendukung penyediaan energi yang bersih dan reliable untuk masyarakat Yogyakarta,” tutupnya.
PT Kian Santang Muliatama Tbk pun percaya, adanya kolaborasi dan sinergi yang dilakukan dengan PGN untuk mempercepat pembangunan jaringan gas di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan di akhir tahun nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Anak Buah Purbaya Bocorkan Skema Anggaran Pemulihan Bencana Sumatra
-
Bentuk Syukur Dapat Umroh dari PNM, Tangis Haru Nasabah PNM Mekaar di Sujud Pertama
-
PT PII Kemenkeu Jamin 55 Proyek Infrastruktur, Kantongi Investasi Rp 573 Triliun
-
Survei: Orang Indonesia Masuk Mode Bertahan, Gaya Hidup Frugal Jadi Tren
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Orang RI Mulai Malas Ambil Kredit, Ini Buktinya
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
Kemenkeu Siapkan Rp 210,4 Triliun untuk Anggaran Ketahanan Pangan 2026, Naik dari Rp 144,6 T
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?