Suara.com - Paramount Land, pengembang properti, terus mengembangkan area-area komersial di wilayah Gading Serpong. Setidaknya ada beberapa kawasan area komersial yang dikembangkan diantaranya, Pisa Grande, kawasan Maggiore, Sorrento Junction, Aniva Junction, Madison Grande, dan sekitarnya.
Riset yang dilakukan Paramount Land menunjukkan, setidaknya ada 100 bisnis baru yang dibuka di area ini setiap bulannya.
Executive Director Marketing & Sales Paramount Land, Chrissandy Dave mengatakan, kunci sukses Paramount Land mengembangkan area-area komersial khususnya di Gading Serpong terletak pada perencanaan produk yang matang.
Selain itu, prioritas perseroan dalam menciptakan long-term sustainable business, agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral di awal, tetapi juga berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang.
"Dari segi kawasan, Paramount Land senantiasa membuka akses jalan baru, melakukan perbaikan infrastruktur, mengembangkan traffic management system, dan menumbuhkan captive market dengan mengembangkan area-area komersial di tengah lingkungan hunian yang telah hidup dan ramai, sehingga ekosistem bisnisnya tetap terjaga dalam jangka panjang," ujar Chrissandy seperti dikutip, Rabu (11/9/2024).
Dia menambahkan, Paramount Land mengembangkan area komersial dengan diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi sesuai kebutuhan dan selera masyarakat pada saat produk tersebut diluncurkan.
Dalam hal ini, Chrissandy mengatakan, perseroaan juga meluncurkan kawasan komersial baru, yaitu Pasadena Square di Pasadena Central District.
Kawasan komersial dan hunian seluas 40 hektar di Gading Serpong yang mengusung konsep ‘10 Minutes City’ di mana kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dalam jarak 10 menit.
"Pasadena Square berada di lokasi sangat strategis, dekat dengan perbatasan Gading Serpong-BSD dan akses tol Serbaraja yang sedang dalam tahap pembangunan, serta dibuat tanpa boom gate system, sehingga mudah diakses dari mana saja," kata dia.
Baca Juga: Bank Mandiri Gandeng Rumah123 Permudah Masyarakat Mengakses Kepemilikan Properti
Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu menambahkan, Fasad bangunan Pasadena Square memiliki gaya desain modern, dengan fasilitas unit berupa CCTV dan AC di setiap lantai, serta bonus Free IPKL 12 bulan.
Untuk tahap 1, tersedia 58 unit dengan harga mulai dari Rp 3,7 miliaran dan cara bayar bervariasi, yakni Supercash, Tunai Keras, Tunai Bertahap, hingga KPR.
"Khusus tanggal 2-8 September 2024, tersedia tambahan voucher cashback sebesar Rp20 juta per unit," pungkas Henry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global