Suara.com - Profil Erajaya atau PT. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang barang konsumen bukan primer dan termasuk ke dalam industri ritel khusus. Perusahaan ini mulai dilirik banyak orang sejak iPhone 16 rilis ke pasaran.
Tak hanya lantaran Erajaya sebagai penjualnya, namun investor pun mulai melirik pergerakan saham ERAA. Maka dari itu, bagi yang berminat mengoleksi sahamnya, perlu mempertimbangkan lebih dahulu profil Erajaya.
Harga saham perusahaan yang kode emiten ERAA ini berada di level IDR 456 pada Jumat, 13 September 2024. Kemudian pada Rabu (17/9/2024) kemarin, ERAA sempat menyentuh angka IDR 464.
Nilai saham ERAA ini belum menyentuh yang tertinggi dalam periode setahun terakhir. Besar kemungkinan, harga saham Erajaya bakal naik sejalan dengan penjualan iPhone seri terbaru yang terus meningkat.
Profil Erajaya Lengkap
PT. Erajaya Swasembada atau Erajaya didirikan tahun 1996. Pada awal pendiriannya, perusahaan bergerak sebagai importir, distributor, dan pengecer perangkat telekomunikasi seluler.
Perusahaan berkembang pesat dan sampai saat ini telah mengoperasikan total 1.126 gerai ritel dengan konsep merek tunggal dan multi merek.
Toko Erajaya melibatkan berbagai merek global sebagai barang dagangannya seperti Apple, Samsung, Huawei, Oppo, dan Vivo.
Gerai Erajaya tidak hanya menyediakan perangkat ponsel dan tablet, tetapi juga kartu SIM, voucher isi ulang jaringan seluler, aksesoris, perangkat internet, dan lain sebagainya.
Perseroan juga menawarkan Layanan Nilai Tambah, seperti layanan perlindungan ponsel melalui TecProtec dan layanan penyewaan handset yang bekerja sama dengan perusahaan multifinance yang kredibel di Indonesia.
Baca Juga: Modal Duit Rp50 Ribu Investor Kini Bisa Borong Saham Big Caps BBCA, BBRI Hingga TLKM
CEO Erajaya dan Tim Eksekutif Utama
CEO Erajaya adalah Ardy Hady Wijaya. Eksekutif utama Erajaya termasuk Ardy Hady Wijaya dan 6 lainnya. Berikut informasi lengkap tim eksekutif utama perusahaan Erajaya.
1. Ardy Hady Wijaya berkedudukan sebagai Presiden perusahaan atau CEO.
2. Budiarto Halim berkedudukan sebagai Direktur Utama
3. Lim Bing Tjay berkedudukan sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
4. Hasan Aula berkedudukan sebagai Wakil Direktur Utama
5. Sintawati Halim berkedudukan sebagai Direktur
Berita Terkait
-
Modal Duit Rp50 Ribu Investor Kini Bisa Borong Saham Big Caps BBCA, BBRI Hingga TLKM
-
Penjualan iPhone 16 Pro Tidak Sesuai Ekspektasi, Saham Apple Auto Terjun Bebas?
-
Tips Registrasi IMEI iPhone 16 Agar Bisa Digunakan di Indonesia
-
Perbandingan Spesifikasi iPhone 16 Pro vs iPhone 15 Pro, Seberapa Jauh Peningkatannya?
-
Perbandingan Spesifikasi iPhone 16 Pro Max vs iPhone 15 Pro Max, Sejauh Apa Peningkatannya?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat