Suara.com - ÅLAND, toko fesyen multi merk yang telah dikenal sebagai wadah inkubasi berbagai designer baru Korea Selatan siap memperluas jangkauannya ke Indonesia.
Sejak tahun 2006, ÅLAND telah menjadi rumah untuk lebih dari 500 designer dan merk Korea. ÅLAND memilih Indonesia sebagai lokasi ekspansi karena dikenal sebagai salah satu pangsa pasar Korean Wave.
Setelah merambah pasar Thailand, Amerika Serikat, dan Jepang, ÅLAND akan membuka toko pertamanya di Jakarta pada 6 September 2024.
COO Åland, Junho Jeung, mengungkapkan bahwa Åland Indonesia akan segera menawarkan sekitar 15 merek dari Korea Selatan seperti WaiKei, Romantic Crown, Mahagrid, Ames, dan Nasty Fancy.
Selain itu, ÅLAND memiliki personal brand bernama AGOODS yang fokus pada penjualan produk basic fashion seperti kaos, sweater, topi, dan tas, yang menonjolkan desain sederhana namun tetap stylish dan fungsional.
Toko Åland Indonesia juga akan menghadirkan pakaian dengan gaya kasual dan street style, stationery, tas tangan, dan aksesori, serta berbagai produk gaya hidup lainnya yang mewakili gaya hidup kontemporer Korea.
ALAND juga memiliki rencana untuk menambah lebih banyak merek dalam waktu dekat dengan fokus memperkenalkan tren fesyen dan gaya hidup Korea Selatan yang unik dan menarik.
Toko ÅLAND yang akan dibuka di Indonesia ini memiliki luas 253 meter persegi dan berlokasi di Central Park Mall, salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta.
Pada saat yang bersamaan, ÅLAND juga membuka sebuah pop-up exploration center yang berlokasi di Grand Indonesia. Selanjutnya, ÅLAND juga berencana untuk membuka sejumlah toko lainnya di beberapa lokasi strategis di Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ariel NOAH Tak Sabar Pakai Baju Rancangan Alleia Anata
“Indonesia adalah negara dengan tingkat ketertarikan yang tinggi terhadap konten budaya dan gaya hidup Korea. Kami sangat yakin bahwa produk-produk dengan desain tren dan style Korea Selatan akan diterima dengan baik oleh kalangan muda di sini,” ujar Junho Jeung, dalam keterangan resminya, ditulis Rabu (18/9/2024).
Pembukaan toko pertama di Jakarta ini menjadi awal dari rencana ekspansi yang lebih besar di masa depan, dengan tujuan untuk membawa lebih banyak produk dan merek Korea Selatan ke pasar Indonesia.
Junho Jeung berharap kehadiran ÅLAND di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan para desainer lokal dan internasional yang ingin memasarkan produk mereka di pasar global. Dengan platform yang dimiliki ÅLAND, para desainer ini akan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Di Korea, ÅLAND telah dikenal baik di kalangan remaja lokal maupun internasional. Berdiri sejak tahun 2006 di Myeongdong, Seoul, ÅLAND kini mengoperasikan 19 toko offline secara global, di mana setiap toko memiliki konsep interior dan dekorasi yang berbeda.
Hingga kini, ÅLAND menjual sekitar 700 merek dari para desainer baru dengan produk-produk funky dan unik. Lebih dari sekedar toko fesyen, ÅLAND juga menjadi ruang budaya bagi berbagai produk dari desainer terkenal yang berpartisipasi dalam Seoul Fashion Week.
“Kami ingin konsumen kami dapat merasakan perpaduan antara fesyen dan ekspresi diri emosi. Di ÅLAND, kami mengundang Anda untuk menjelajahi dunia yang unik dari ÅLAND dan keunikan dari diri Anda sendiri dalam dunia kreativitas yang tak terbatas," ungkap Junho Jeung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi