Suara.com - KAI Logistik, anak usaha KAI, terus memantapkan posisinya di industri logistik tanah air. Salah satunya dengan mengedepankan kemudahan logistik terpadu melalui konektivitas layanan yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan pelaku usaha dalam rantai pasok logistik.
"Melalui segmen KALOG Plus khususnya KA kontainer, KAI Logistik hadir di kawasan strategis termasuk lokasi yang berdekatan dengan pelabuhan, dengan demikian pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan pengiriman/distribusi logistik multimoda termasuk untuk logistik ekspor/impor,” kata Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik ditulis Rabu (18/9/2024).
Sebagai Upaya strategi penguatan konektivitas ini, hingga saat ini KAI Logistik telah berhasil menghubungkan layanan kereta api ke sejumlah kawasan strategis seperti pelabuhan di Pulau Jawa, diantaranya:
- Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Stasiun Sungai Lagoa ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Stasiun Ronggowarsito ke Pelabuhan Tanjung Mas
- Stasiun Kalimas ke Pelabuhan Tanjung Perak
Selain ke Pelabuhan, lokasi strategis lainnya yang terhubung dengan layanan KA Kontainer KAI Logistik yaitu:
- Stasiun Klari ke Kawasan Industri Surya Cipta di Karawang
- Stasiun Sungai Lagoa ke Kawasan Berikat Nusantara Marunda di Jakarta
- Stasiun Ronggowarsito ke Kawasan Industri Wijayakusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang di Semarang
Pada Agustus 2024, KAI Logistik berhasil mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang khususnya pengiriman angkutan kontainer dengan mencatatkan 1.433.988 ton barang, meningkat sebesar 26% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, di mana pengangkutan barang mencapai 1.140.732 ton barang.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat jaringan logistik nasional melalui moda transportasi kereta api khususnya dalam pengiriman angkutan kontainer.
“Perusahaan berkomitmen menyediakan solusi logistik yang terintegrasi, cepat, dan efisien dengan terus berinovasi serta memperkuat konektivitas untuk mengoptimalkan rantai pasok nasional, sehingga pengiriman barang melalui kereta api menjadi lebih cepat dan memudahkan distribusi logistik ke berbagai wilayah di Indonesia.” Lanjut Fredi
Konektivitas ini menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien bagi para pelaku industri, baik pada aspek kelancaran distribusi barang dalam negeri maupun ekspor dan impor.
“Perusahaan berharap, kedepan akan mampu hadir di lebih banyak stasiun KA yang terintegrasi dengan kawasan strategis lainnya sejalan dengan komitmen untuk memperluas jangkauan layanan serta memperkuat infrastruktur logistik demi mendukung pembangunan ekonomi nasional dan mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi,” ungkap Fredi.
Baca Juga: KAI Logistik Angkut 17 Juta Ton Barang Hingga Agustus 2024
“Harapannya dengan konektivitas yang semakin terintegrasi, KAI Logistik dapat optimis terus menjadi pemain kunci dalam ekosistem logistik nasional, serta memperkuat distribusi logistik nasional untuk memudahkan pengiriman barang masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan fokus bisnis kami yaitu sebagai jasa layanan distribusi logistik terpadu (total logistics solution),” tutup Fredi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025