Suara.com - Pengamat kripto sekaligus pendiri BitMRX yang menjabat Chief Investment Officer di Maelstrom, Arthur Hayes, memperkirakan potensi gejolak di pasar kripto dalam waktu dekat.
Salah satu faktor kuncinya adalah keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga di saat pemerintah AS masih mencetak uang dalam jumlah besar berisiko tinggi.
Menurut Hayes, dalam laporan yang dikutip via Blockchainmedia, pemotongan suku bunga ini dapat memicu ketidakstabilan ekonomi, dan dalam beberapa hari ke depan, pasar mungkin akan mengalami penurunan yang signifikan.
Meski banyak kalangan yang berharap pemangkasan suku bunga akan memberikan keuntungan bagi pasar, ia justru memprediksi akan terjadi “bencana nuklir” di pasar keuangan.
Setelah lonjakan awal, ia memperkirakan bahwa harga aset kripto dan pasar modal akan mengalami tekanan dalam jangka pendek.
Namun, ia tetap optimis bahwa dalam jangka panjang, Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai nilai US$1 juta, meskipun bukan pada tahun 2025, melainkan lebih mungkin pada tahun 2026 atau 2027, seiring dengan meningkatnya inflasi global dan pencetakan uang yang lebih besar oleh berbagai negara.
The Fed secara resmi memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung pada Rabu kemarin.
Langkah The Fed ini diambil sebagai respons terhadap pertumbuhan ekonomi yang solid meskipun ada pelambatan dalam lapangan kerja dan sedikit peningkatan tingkat pengangguran. Inflasi di AS terus menunjukkan kemajuan menuju target 2 persen, meskipun masih tergolong tinggi.
Dalam pernyataan resminya, FOMC menyebutkan bahwa suku bunga kini berada di kisaran 4,75-5,00 persen. Komite tersebut berusaha menjaga keseimbangan antara pengangguran yang rendah dan inflasi yang terkontrol dalam jangka panjang.
Baca Juga: Profil Indodax, Dikabarkan Kena Hack Hingga Merugi Ratusan Miliar
Penurunan suku bunga ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020, di mana sebelumnya suku bunga sempat mencapai puncaknya selama 23 tahun di kisaran 5,25-5,50 persen.
Pada bulan Agustus lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan sinyal kuat mengenai potensi pemangkasan suku bunga dalam pidatonya di Simposium Ekonomi Jackson Hole, menyoroti bahwa pasar tenaga kerja AS mulai melemah dengan laporan pekerjaan yang lebih rendah dari ekspektasi.
Keputusan pemangkasan suku bunga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pasar keuangan, termasuk aset kripto.
Beberapa analis memperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan membuat investasi dalam aset kripto seperti Bitcoin semakin menarik, karena dalam kondisi suku bunga rendah, investor cenderung mencari alternatif investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi.
Setelah pengumuman The Fed pada Kamis dini hari, pasar kripto mengalami lonjakan harga. Bitcoin sempat menyentuh harga US$60.800, sementara Ethereum diperdagangkan di kisaran US$2.300. Namun, kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan tetap mengalami penurunan sebesar 1,65 persen dalam 24 jam terakhir, dengan total kapitalisasi pasar berada di angka US$2 triliun.
Hingga saat ini, Kamis (19/9/2024) pukul 11.35 WIB, harga Bitcoin berada di kisaran US$61.949,10, mengalami kenaikan sekitar 0,60% dalam 24 jam terakhir.
Berita Terkait
-
The Fed Selamatkan Pasar Kripto? Harga Bitcoin Tembus US$61.900
-
Suku Bunga The Fed Berpotensi Turun, Inflasi AS Cetak Rekor Terendah Sejak 2021
-
Dikabarkan Kena Hack, Indodax Apakah Aman atau Tidak?
-
Indodax Tumbang? Kerugian Diduga Mencapai Ratusan Miliar Rupiah
-
Profil Indodax, Dikabarkan Kena Hack Hingga Merugi Ratusan Miliar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah