Suara.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) meraih penghargaan bergengsi di ajang Asian Impact Award tahun 2024 yang diadakan oleh La Tofi School of Social Responsibility bekerjasama dengan PORTMAN College Malaysia sebagai ajang penghargaan untuk mengapresiasi perusahaan dengan peran signifikan dalam menjalankan program CSR berkelanjutan dan bertujuan menyoroti perusahaan yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan serta masyarakat sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG), dimana dengan penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Pertamina Patra Niaga sebagai salah satu pionir dalam inovasi CSR di kawasan Asia.
Penghargaan ini sebagai wujud nyata komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mengimplementasi ESG demi tercapainya tujuan global dan SDG’s yang diakui dikancah internasional, selain itu Pertamina Patra Niaga terus memberikan bukti nyata dengan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dapat mengintegrasikan isu dan tantangan sosial dalam membangun masyarakat lebih sejahtera, lebih makmur serta tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan penghargaan yang diperoleh dalam ajang Asian Impact Awards 2024 yaitu CSR Leading Impact dengan predikat Platinum, penghargaan CSR Leader Impact as Visionary Leader dan CSR Leader Impact as Strategic Leader yang diraih oleh 4 (empat) lokasi yaitu Integrated Terminal (IT) Jakarta, Fuel Terminal (FT) Cikampek, FT Tasikmalaya dan Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) untuk Aviation Fuel Terminal (AFT).
“Kami sangat bangga dapat meraih penghargaan yang mengapresiasi kinerja Pertamina Patra Niaga Regional JBB dalam aspek Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, dimana penghargaan Asian Impact Awards menjadi bukti kuat bahwa perusahaan memiliki reputasi baik di kancah internasional,” ujar Eko.
Program Betel Leaf Empowerment Hub yang dilaksanakan oleh SHAFTHI merupakan salah satu yang meraih penghargaan dalam Asian Impact Awards 2024 dan telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah setempat termasuk penghargaan PROKLIM (Program Kampung Iklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), program ini difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Kampung Sirih Mekarsari melalui pemanfaatan budidaya daun sirih dengan melibatkan masyarakat.
Masyarakat diberdayakan untuk mengolah daun sirih menjadi produk bernilai ekonomi, seperti Batik Ecoprint, keripik sirih, teh SIJALE (Sirih Jahe Lemon) dan sabun sirih . Tidak hanya itu, Kelompok Pemuda Inovatif yang terdiri dari pemuda-pemuda setempat yang belum bekerja juga dilibatkan dalam pembuatan sabun sirih dan pestisida organik yang ramah lingkungan. Mereka mendapatkan pelatihan serta ikut berperan dalam pemasaran produk-produk tersebut, mendukung ekonomi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Melalui Program TJSL, Pertamina Patra Niaga Regional JBB terus membangun kehidupan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah kerja perusahaan untuk mendukung operasional bisnis yang berkelanjutan, diantaranya Program NGABEDAHKEUN Walahar yang dilaksanakan oleh FT Cikampek, Program Betel Leaf Empowerment Hub yang dilaksanakan oleh SHAFTHI, Program Kampung Safety yang dilaksanakan oleh IT Jakarta dan Program Arboretum “The Gallery of Sukapura” yang diapresiasi dunia dilaksanakan oleh FT Tasikmalaya,” tutup Eko.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa upaya yang dijalankan Pertamina Patra Niaga menjadi energi bagi perusahaan untuk terus mengembangkan program TJSL untuk membantu mengembangkan inovasi yang dapat menciptakan sinergi antara ekonomi, sosial dan lingkungan bagi Masyarakat serta melindungi ekosistem lokal.
Pertamina Patra Niaga semakin mempertegas komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan yang dapat berdampak luas di Indonesia maupun di kawasan Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Pasar Kripto Kembali Panas Jelang Keputusan The Fed
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?