Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meluncurkan Program Associate Product Manager (APM) Bootcamp. Program ini mempertegas komitmen GoTo untuk terus mendukung pertumbuhan talenta digital teknologi di Indonesia.
Inisiatif on-the-job training yang komprehensif ini menjadi yang pertama di Indonesia, dengan kurikulum kelas dunia yang dirancang khusus untuk mencetak para pemimpin masa depan di bidang teknologi di Indonesia.
SVP Produk Gojek dan Champion Program APM Bootcamp GoTo Vikrama Dhiman mengatakan industri teknologi adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Maka dari itu perusahaan berkomitmen berperan aktif dalam mendorong transformasi digital di tanah air.
"Kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi adalah cara efektif untuk menciptakan dampak sosial yang positif," kata Vikrama dalam keterangannya dikutip Selasa (24/9/2024).
Hampir 200 lulusan dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada, ikut serta dalam proses seleksi GoTo APM Bootcamp. Dari jumlah tersebut, 10 peserta terpilih untuk bergabung dalam program ini akan menjadi karyawan full-time di Gojek, unit layanan on-demand GoTo.
GoTo APM Bootcamp yang berjalan selama 18 bulan akan menggabungkan berbagai program pelatihan, pembinaan, dan pendampingan seiring dengan proses pembelajaran para peserta untuk menjadi Product Manager full-time di GoTo.
Mereka akan bekerja dengan tim lintas divisi untuk menciptakan beragam inisiatif, baik untuk produk-produk transportasi, pengiriman makanan dan logistik di sejumlah disiplin ilmu seperti pengembangan produk, desain UI/UX, research & engineering, serta data.
“Program ini memberikan pengalaman unik yang menggabungkan inovasi, strategic thinking, problem solving, kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan manajemen proyek. Saya berharap GoTo APM Bootcamp dapat memicu semangat para pemimpin masa depan di bidang teknologi ini untuk menciptakan produk-produk yang unik bagi Indonesia dan terus berjuang untuk kemajuan bangsa,” ucap Vikrama.
GoTo telah berperan aktif dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Menurut penelitian LPEM UI, antara tahun 2018 hingga 2023, kehadiran GoTo di tingkat kota/kabupaten berkontribusi pada peningkatan 2,2%–3,1% pekerja yang terampil secara digital. Di luar Jawa dan Bali, kehadiran GoTo bahkan sejalan dengan peningkatan 3,3%–4,25% talenta digital pada periode yang sama.
Baca Juga: Kedewasaan Gibran Rakabuming Dipertanyakan Adiknya Sendiri, Kaesang: Ada Aja yang Milih Dia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya